
PENAJAM PASER UTARA – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syahruddin M Noor, menegaskan bahwa pembangunan regulator Telake harus segera dipercepat untuk menuntaskan permasalahan air di sektor pertanian, khususnya di Kecamatan Babulu. Petani di wilayah ini masih mengandalkan tadah hujan, sehingga produktivitas pertanian sering tidak maksimal.
“Khususnya masyarakat petani di Babulu, sebenarnya membutuhkan percepatan pembangunan Telake. Saya kira itu bisa diselesaikan oleh pemerintah pusat,” kata Syahruddin, Kamis (6/3/2025).
Syahruddin menambahkan bahwa proyek ini juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat umum.
“Apabila pemerintah pusat mampu menyelesaikan proyek tersebut, saya kira tak hanya bermanfaat bagi sektor pertanian, namun sumber air bakunya dapat juga mengaliri rumah-rumah warga sekitar,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pengelolaan sumber daya air di Telake berada di bawah kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS) pusat. Namun, DPRD PPU akan terus mendorong percepatan proyek ini agar segera terealisasi.
“Pengelolaan sumber daya air kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS) yang ditangani langsung oleh pusat, kami hanya mendorong percepatan itu sehingga membawa dampak positif bagi sektor pertanian serta meningkatkan akses air bersih untuk kebutuhan rumah tangga,” pungkasnya.
Syahruddin berharap, dengan realisasi proyek Telake, petani di Babulu dapat meningkatkan hasil panen, dan masyarakat sekitar dapat menikmati akses air bersih yang lebih baik. (Adv)