SAMARINDA – Selama menjalani program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang terfokus di Samarinda, atlet Bowling Kalimantan Timur (Kaltim) yang dipersiapkan untuk menghadapi PON di Aceh dan Sumut mendatang perlu fokus latihan sekaligus harus menjalani ibadah puasanya.
Seperti yang dikatakan Pelatih Bowling Kaltim, Rosalind, bahwa tidak ada program khusus yang diberikan kepada anak asuhnya, lantaran setiap tahun juga menjalani program yang sama.
“Kita selama ini ya seperti yang lalu setiap di bulan puasa memang kita tetap latihan fisik dan teknik itu tetap,” ucap Rosalind, Selasa (19/03/2024).
Hanya saja selama bulan puasa ini, Ia bersama Maddent Sagala pelatih lainnya membuat program yang tidak memberatkan atletnya berlatih dengan mengurangi intensitas latihan, agar bisa melaksanakan ibadah puasanya dengan lancar.
“Tapi ya mungkin paling porsinya tidak terlalu diporsir, tapi setelah puasa dan lebaran genjot lagi. Jadi prosesnya kita tidak terlalu porsir ya sesuai kemampuannya selama puasa,” ujarnya.
Untuk larangan makanan selama berpuasa sendiri, Rosalind menyebut jika tidak hal yang dikhususkan atau dilarang. Karena menurutnya atlet sudah tau makanan yang bergizi dan baik buat mereka selama bulan puasa ini.
Hanya saja pihaknya menekankan kepada atlet untuk disiplin waktu dan mengikuto segala aturan selama menjalani program latihan.
“Dari Bowling tidak ada larangan untuk atlet, cuma ya kita setiap latihan fisik harus diikutin dan setiap latihan teknik harus diikutin. Nggak boleh izin terlalu banyak dan rajin minum suplemen,” katanya Rosalind.
Sementara ini atlet Bowling Kaltim tengah menjalani pemusatan di Kota Samarinda dengan latihan peningkatan fisik, sambil menunggu arahan untuk dapat latihan teknik lintasan di Balikpapan dari KONI Kaltim. (Dy)
