
PENAJAM PASER UTARA – Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syahruddin M Noor, menyoroti sulitnya akses pupuk bagi petani akibat birokrasi yang rumit. Ia mengusulkan kerja sama dengan Bank Kaltimtara untuk menyediakan dana awal dan sistem pembayaran digital QRIS guna mempermudah petani membeli pupuk.
“Karena kemarin agak riweh, kartu tani itu tidak ada isinya. Disuruh mengisi dulu, baru bisa dibelanjakan. Birokrasinya saja jauh,” kata Syahruddin, Kamis (6/3/2024).
“Kami memiliki gagasan untuk mengatasi kemudahan berbelanja pupuk. Dengan menggandeng Bank Kaltimtara, kami ingin mereka memberikan dana awal untuk petani sehingga mereka dapat membeli pupuk dengan mudah,” sambungnya.
Syahruddin menjelaskan bahwa sistem QRIS akan ditempatkan di kios pupuk untuk mempercepat transaksi.
“Kita minta Bank Kaltimtara langsung membuatkan di kios-kios pupuk menggunakan QRIS yang ditempel di depan kios,” ungkapnya.
Syahruddin menegaskan bahwa inovasi ini harus segera diimplementasikan agar petani PPU dapat lebih fokus pada peningkatan produksi pertanian tanpa terbebani masalah pupuk. (Adv)