Aliansi UGD Aksi Depan Gerbang Kampus, Tuntut Gratiskan UKT

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi UNMUL Gawat Darurat (UGD) melakukan demonstrasi menutupi pintu gerbang, (rcd)

SAMARINDA – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi UNMUL Gawat Darurat (UGD) melakukan demonstrasi menutupi pintu gerbang UNMUL dengan membakar ban & membentangkan spanduk, Rabu (8/7/2020).

Aksi yang dilakukan mahasiswa tersebut menuntut agar pihak kampus segera memberikan keringanan UKT (Uang Kuliah Tunggal), yang dianggap membebani mahasiswa ditengah situasi wabah global covid-19 sehingga mereka menuntut agar kampus segera memberikan pendidikan yang gratis selama Pandemi Covid-19. “Wabah pandemi Covid-19 tak dapat dipungkiri berdampak pada dunia pendidikan, termasuk pada Perguruan Tinggi. Kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilakukan secara tatap muka, saat ini harus berjalan secara daring, artinya banyak yang menjadi hak mahasiswa tidak didapatkan, salah satunya tidak menggunakan fasilitas kampus yang secara aturan masuk dalam pembayaran unit cost Uang Kuliah Tunggal (UKT),”jelas Humas Aksi Muslan kepada Kaltimedia.com.

Selain itu Muslan juga menambahkan ditengah kondisi perekonomian orang tua yang terkendala dikarenakan Pandemi ini bahkan ada yang mengalami PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) secara sepihak maka oleh karena itulah sudah saatnya pendidikan gratis diterapkan di seluruh perguruan tinggi. “Maka kami akan terus melakukan perjuangan sampai tuntutan kami dipenuhi oleh pihak kampus,”tambahnya.

Sementara itu, Alfonsius Lomba selaku Koordinator Lapangan (Korlap) menyampaikan tuntutan mereka ialah menolak SK Rektor No.910/KU/2020, gratiskan UKT selama Pandemi Covid-19 dan meminta transparansi data anggaran keuangan Universitas Mulawarman per 2019/2020. “Menurut kami SK rektor tersebut ada pendiskriminasian terhadap satu golongan. SK Rektor itu hanya meringankan UKT buat mahasiswa semester akhir dan beberapa mahasiswa yang sangat membutuhkan, sedangkan perekonomian seluruh mahasiswa semua terganggu sejak pandemi Corona bahwa kita semuanya merasakan hal yang sama,”tandasnya.

Alfonsius juga menegaskan akan melakukan aksi lanjutan serentak secara nasional. Ia meminta agar menghentikan intimidasi terhadap gerakan mahasiswa serta tolak pemotongan upah maupun PHK terhadap pekerja pendidikan, mulai dari Dosen, Tenaga Administrasi, Satpam, Pekerja Kebersihan serta berikan upah dan jaminan kerja yang layak untuk para pekerja di Kampus Universitas Mulawarman (UNMUL). “Setelah aksi ini kita akan lakukan konsolidasi lanjutan sebagai persiapan kita bahwa besok akan kita lanjutkan kembali aksi serentak secara nasional diberbagai daerah akan kita melakukan hal yang sama dalam memperjuangkan UKT yang sangat mahal ini dan Aliansi UGD telah tergabung di aliansi nasional,” tutup Alfon. (Rcd)

Editor : Hairul Anwar

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *