
KALTIMEDIA.COM, SAMARINDA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Kalimantan Timur (Kaltim), yang saat ini juga menjabat sebagai Wali Kota Samarinda, Andi Harun menanggapi perihal di usungnya dirinya oleh masyarakat dalam kontestasi Pilkada November 2024 mendatang.
“Mereka merasakan bagaimana pembangunan yang mereka anggap sudah berjalan di arah yang benar. Program yang tepat bagi sosial kemasyarakatan, tentu harus didukung oleh figur yang memahami program agar dapat terlaksana dengan baik,” ucapnya pada Senin, (6/5/2024).
Hal ini tidak serta-merta membuatnya besar hati untuk maju melalui jalur perseorangan tersebut. Andi Harun mengaku, bahwa dirinya masih menimbang banyak hal yang diperlukan untuk melanjutkan langkah kedepannya.
“Mungkin karena itulah, masyarakat berkesimpulan figur terhadap saya diminta oleh mereka untuk melanjutkan ini. Saya sampaikan agar bersabar, karena maju di Pilkada itu konsekuensinya banyak,” ungkapnya.
Hingga saat ini belum terkonfirmasi bahwa ada kandidat yang mendaftar di KPU maupun berkonsultasi perihal maju melalui jalur tersebut. Andi Harun menegaskan bahwa dirinya tak ingin berambisi berdasarkan haus akan kekuasaan semata.
“Saya mengecek kembali terhadap diri saya, apakah kalau saya maju itu bukan karena ambisi, tapi karena semangat pengabdian yang akan kita lanjutkan,” jelasnya.
“Karena untuk menjadi pemimpin, harus mengukur betul niat kita maju, bukan sekedar haus pada kekuasaan,” sambungnya.
Harapannya kemudian, melalui niat baik tersebut akan berdampak baik pula pada kekuasaan yang akan berjalan jika ia diberi kesempatan kembali untuk memimpin di Kota Samarinda.
“Pada akhirnya kekuasaan yang diperoleh dengan niat yang baik, Insya Allah akan meresonansi dan memberikan dampak yang baik di sebuah daerah,” tutupnya. (As)