
Samarinda – Ratusan atlet dan pelatih yang tergabung dalam program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Kontingen Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam menghadapi perhelatan PON XXI/2024 Aceh-Sumut, mengikuti agenda edukasi etika dan motivasi berprestasi, di Ballroom Hotel Mesra, Samarinda, Minggu (10/03/2024).
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri 666 atlet dan 154 pelatih, untuk mendapatkan pendampingan penguatan mentalitas juara saat bertanding di arena.
Sebagai seorang Psikolog dari Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Kaltim yang memberikan pendampingan mental kepada atlet, Na’ita Faulinna, menerangkan bahwa kegiatan ini bisa membangkitkan motivasi atlet.
“Pendampingan yang kita lakukan dari IPK wilayah Kaltim adalah kita akan memberikan pelatihan mental, dimana itu mencakup bagaimana kita melatih atlet kita untuk beretika menciptakan atau menumbuhkan motivasi berprestasi mereka,” ucapnya.
Pendampingan ini bisa dilakukan jika ada atlet atau pelatih mengalami gangguan mental saat berlatih ataupun bertanding.
“Sampai nanti pendampingan psikologis jika misalkan ada atlet atau pelatih yang mengalami gangguan-gangguan mental seperti cemas, stress dan lain-lain,” katanya.
Sementara itu Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras yang juga turut hadir memantau kegiatan itu menyebutkan ada beberapa komponen penting yang harus dimiliki atlet untuk dapat meraih juara.
“Ini penting ya karena mempersiapkan atlet itu ada 3 komponen, fisik, teknik, strategi dan mental tidak kalah pentingnya. Karena apapun kalau mentalnya dibawah, saya kira apa yang kita harapkan nanti kedepan tidak bisa,” ujar Rusdiansyah.
Menurutnya dengan mendatangkan seorang motivator dan pakar psikologis penguatan mental atlet ini sangat bermanfaat kedepannya bagi atlet.
“Hari ini kita mulai dengan mempersiapkan mental mereka dengan mendatangkan motivator dan juga tadi tim mental yang di Ketuai ibu psikolog tadi. Karena pernah menangani Pelatnas,” katanya.
Rusdiansyah berharap, kegiatan ini bisa bermanfaat bagi seluruh kontingen agar lebih kuat lagi bersaing dengan daerah lain, khususnya tuan rumah pelaksana PON Aceh dan Sumut yang akan datang. (Dy)