Perayaan Nyepi Umat Hindu, Ogoh-ogoh Ramaikan Jalan Samarinda

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, membuka dan melepas kegiatan mengarak ogoh-ogoh. Berlangsung di Pura Jagad Hita Karana Samarinda yang berlokasi di Jalan Sentosa No. 22 Sungai Pinang Dalam, pada Minggu, (10/3/2024) sore.

SAMARINDA – Perayaan Hari Raya Nyepi pada Tahun 2024 ini terasa spesial, khususnya bagi umat Hindu di Kota Samarinda. Perayaan tahun baru Caka 1946 kali ini mengusung Tema ‘Sat Cit Ananda Menuju Indonesia Jaya’, yang berasal dari bahasa Sankerta yang bermakna, ‘Kesadaran Jiwa yang Tinggi dalam Sebuah Pembebasan’.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, membuka dan melepas kegiatan mengarak ogoh-ogoh. Berlangsung di Pura Jagad Hita Karana Samarinda yang berlokasi di Jalan Sentosa No. 22 Sungai Pinang Dalam, pada Minggu, (10/3/2024) sore.

“Kegiatan hari ini dalam rangka nyepi, berupa pelepasan atau arak-arakan ogoh-ogoh, dan merupakan rangkaian sebelum hari nyepi besok. Dengan disimbolisasi dengan melepas segala bentuk keburukan, kejahatan, atau dalam bahasa umat Hindunya itu Bhutakala,” tutur Andi Harun.

Ia berharap dengan terlaksananya acara tersebut, membawa kebaikan untuk seluruh masyarakat.

“Sejalan dengan keinginan kita semua, agar kita semua hanya diliputi oleh kebaikan. Mudah-mudahan itu menjadi hikmah bagi kita semua. Pelajaran bahwa jika Kota ini dan kehidupan bermasyarakat kita diliputi dengan kebaikan, pasti Samarinda akan menjadi Kota yang aman dan nyaman,” sampainya.

Orang nomor satu di Kota Tepian itu turut berpesan, agar seluruh pihak terus merawat semua perbedaan yang ada dan saling menghargai.

“Sekaligus pesan yang kita kirimkan bahwa, kita itu beragam, kita ber-bhinneka, kita berbeda, dalam banyak hal. Namun kita harus merawat dan menjaga perbedaan itu, kita harus selalu menjaga agar terus rukun, dan itulah Samarinda, itulah Indonesia,” tandasnya.

Pada tanggal 24 Maret nanti akan diselenggarakan perayaan Agung yang lebih besar lagi. ia turut gembira dengan antusiasme masyarakat dalam menyambut perayaan tersebut.

“Saya sangat senang melihat antusias masyarakat, mereka bahkan menanti untuk melihat, artinya kita mampu berbaur dan hidup berdampingan baik satu sama lainnya,” tambahnya.

“Tahun depan kita support dan kita doakan semoga kegiatan ini terus berlanjut, yang terpenting dalam rangka nyepi ini semoga dapat menjadi sarana silaturahmi kepada masyarakat sekitar juga,” tutupnya. (As)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *