BALIKPAPAN – Dalam rangka persiapan pengamanan Idul Fitri 1442 H di masa pandemi Covid-19 tahun 2021, pihak Polda Kaltim bersama Forkopimda Kaltim melakukan rapat lintas sektoral pada Rabu (21/4/2021). Dalam rapat yang berlangsung secara daring dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu turut dihadiri Gubernur Kaltim Isran Noor, didampingi Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, serta Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto.
Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan rapat tersebut terkait dengan persoalan penanganan. Baik soal pengendalian Covid-19, serta menjaga ketertiban dan keamanan dalam pelaksanaan bulan suci ramadan dan idul fitri.
“Termasuk membatasi serta mengurangi kegiatan mobilitas masyarakat yang disebut mudik. Caranya yaitu waktu sudah ditetapkan 6-17 Mei tidak boleh mudik,” jelasnya.
Nantinya, pada tanggal tersebut semua moda transportasi yang keluar masuk Kaltim menjadi bagian pengawasan dan pengendalian mobilitas tersebut.
“Kita juga sudah mengantisipasi lonjakan sebelum tanggal 6 Mei. Itu tidak terlalu banyak. Sudah ada perhitungan, sampai sekarang gerakannya tidak terlalu banyak meski sudah akhir April,” serunya.
Mengenai mudik lokal, Isran mengatakan belum diatur dan akan dibahas secara teknis lebih lanjut.
“Masih akan dibahas. Tapi boleh mudik lokal, dan harus tetap menerapkan prokes. Pengawasannya, kita atur bangun posko-posko di beberapa titik. termasuk di perbatasan antar Provinsi,” katanya. (pcm)