KUTAI TIMUR – Aliansi masyarakat dan pemuda Kaliorang mengikuti rapat koordinasi dan hearing mengenai transparansi CSR yang merupakan tindak lanjut dari aksi dan hearing sebelumnya pada 17 juli 2020 lalu. Plt Bupati Kutim, Kasmidi Bulang mengundang perwakilan Kecamatan Kaliorang, tujuh Kades, dan mahasiswa serta manejemen dari PT. Indexim Coalindo Kamis (6/8/2020) kemarin.
“Beberapa pembahasan dalam rapat tersebut pertama-tama adalah Plt Bupati menegaskan, dana CSR harus transparan terhadap masyarakat Kaliorang dan tepat sasaran. Kemudian dalam rapat tersebut masing-masing kepala desa juga menyampaikan ketidakpuasan terhadap dana CSR yang telah diberikan selama ini,” ungkap Korlap, Supriyanto kepada Kaltimedia.com, Jumat (7/08/2020) saat dihubungi via WhatsApp.
Pemuda yang biasa disapa Cucun ini mengatakan perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Kaliorang juga mengkritik tentang pelaksanaan CSR oleh PT. Indexim Coalindo yang tidak sesuai dengan PERDA KUTIM NO : 1 TAHUN 2017 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL), yang dinilai kurang terealisasi. Pihak PT. Indexim Coalindo pun memberikan penjelasan bahwa pihak perusahaan sudah memberikan dana CSR ke dalam 8 pilar yang di programkan.
“Dalam rapat tersebut pihak perusahaan pun menyatakan bahwa dana CSR pada tahun 2019 yaitu sekitar 7.5 Milyar. Tetapi pernyataan itu ditanggapi oleh Plt Bupati yang menegaskan bahwa dana CSR itu bisa di naikan kembali setiap desa,” seru Supriyanto yang juga selaku Kepala Desa Kaliorang.
Di akhir rapat koordinasi, akan kembali diadakan pertemuan yang akan di laksanakan tanggal 28 Agustus 2020 mendatang dan akan dihadiri oleh setiap Kepala Desa dan perwakilan mahasiswa serta masyarakat Kaliorang.
“Kami menunggu keputusan mendatang, karena Plt Bupati meminta pihak prusahaan menambah anggaran CSR,” tutupnya. (rcd)
Editor : Abdur Rachim
