Samarinda – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda kini sudah mulai kembali menjalankan program Bank sampah, yang sebelumnya terhenti akibat pandemi Covid-19 yang kian mewabah.
Apalagi kota Tepian Samarinda, kini sudah masuk dalam fase relaksasi tahap ketiga, yang dimulai 1 Juli 2020, dimana berbagai sektor juga sudah secara pelahan kembali aktif, dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan standar.
“Kita sudah mulai kembali lagi pada tangga 23 Juni kemarin, dan ini memasuki fase relaksasi tahap ketiga. Jadi secara bertahap kita bergerak, pada tanggal 1 Juli kemarin ayok kita lakukan pemilahan sampah kembali,” ucap Kepala Dinas DLH Kota Samarinda, Nurrahmani, kepada Kaltimedia.com, Kamis (2/7/2020) pagi.
Nurrahmani, atau yang akrab disapa Yama ini kembali menjelaskan dalam fase relaksasi tahap ketiga kali ini, Dinas DLH Samarinda akan berupaya untuk membiasakan diri dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kita mulai membiasakan diri dengan kebiasaan baru, dengan protap kesehatan seperti menjaga jarak, jaga kesehatan, menggunakan masker dan selalu mencuci tangan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Yama juga menjelaskan bahwa selama massa pandemi ini, seluruh petugas kebersihan tidak mengalami kendala atau merasakan kesusahan dalam menjalankan tugasnya.
“Alhamdulillah selama ini tidak ada kendala, jadi para petugas yang turun kelapangan, tetap menggunakan masker. Dan bulan ini mulai kita jalankan yang kemarin tertunda,” jelasnya.
Menurut Yama sendiri, untuk program bank sampah ini, masyarakat Samarinda secara perlahan sudah mulai berjalan, dan untuk harga penukaran sampah sudah mulai membaik.
“Dan sekarang harga penerimaan sampah sudah mulai bagus, karena sudah kembali lagi berjalan,” tutupnya. (titi)
Editor: (dy)
