Samarinda – Akibat tidak dapat menarik uang tunai, puluhan masyarakat Samarinda mendatangi kantor Bank Bukopin Jl. Jenderal Sudirman, Samarinda, Kamis (2/7/2020).
Masyarakat tersebut mengeluh karena sudah hampir seminggu ini tidak dapat melakukan penarikan. Perihal tersebut direspon langsung oleh Managemen Bank Bukopin Samarinda.
Diketahui beredar isu bahwa bank yang berdiri sejak tahun 1970 ini akan bangkrut dalam waktu dekat.
Saat ditemui, Branch Manager Achmad Firdaus mengatakan dengan tegas terkait isu yang beredar tersebut tidaklah benar. Menurutnya, ramainya nasabah yang mengantre untuk mengambil uang tersebut, dikarenakan adanya kekhawatiran mengenai uang yang tidak dapat diambil karena isu yang beredar.
“Ada sedikit kekhawatiran dari masyarakat untuk mengambil dananya ke kita,” ucap Achmad Firdaus Branch Manager Bank Bukopin Cabang Samarinda kepada Kaltimedia.com.
Lebih lanjut, dirinya akan menjamin uang yang disimpan nasabah tidak ada masalah sama sekali. Karena dana dari nasabah sangat dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Meski demikian, pihaknya tetap memiliki kewajiban dalam melayani serta menjelaskan persoalan di internal yang tengah dialami.
“Sehingga harus kita atur sedemikian rupa, agar para nasabah tetap terlayani dengan baik,” jelasnya.
Firdaus juga menyebutkan, setiap transaksi keuangan di perbankan sudah diatur oleh regulasi yang cukup ketat. Untuk itu, ketika nasabah dalam kondisi panik dan mendesak untuk segera menarik dana secara bersamaan, pihaknya tak mungkin melayani para nasabah dalam satu waktu yang sama.
“Karena bagaimanapun juga itu harus diatur. Terkait incoming, cash flow dan lain-lainnya. Kondisi kemarin itu sifatnya tidak normal,” ujarnya. (pry)
Editor: (dy)
