KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Pusat mulai mencanangkan skema New Normal untuk masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala dengan protokol kesehatan Covid-19. Terkait kebijakan tersebut, Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Abdul Rasid mengatakan mendukung langkah tersebut.
Menurutnya, jika hal tersebut tidak diterapkan, maka akan terus berdampak buruk terhadap perekonomian.
“Kalau kita tidak lakukan kebijakan new normal, dampak lainnya ya perekonomian kita,” katanya.
Namun, Rasid juga berharap skema new normal tidak membuat masyarakat melonggarkan diri dari protokal kesehatan. Masih ada ketentuan yang harus dijalankan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan guna menghindari covid-19.
Tambahnya juga DPRD Kukar akan melakukan monitoring terkait implementasi new normal. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Kukar.
“Kita akan melakukan koordinasi. Membahas kebijakan new normal,” serunya. (adv/ar)