500 KK di Balikpapan Menolak BST dari Pusat, Ini Alasannya

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi. (ist)

BALIKPAPAN – Usai dibagikan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Pemerintah Pusat dalam beberapa pekan ini, tercatat ada sekitar 500an Kepala Keluarga (KK) di Kota Balikpapan yang menolak menerima bantuan tersebut.

Disampaikan oleh Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi bahwa laporan tersebut ia terima dari Kantor Pos, dimana beberapa KK tersebut menolak karena masih tergolong keluarga mampu dan tidak layak menerima bantuan tersebut.

“Saya menerima informasi dari Lurah Karang Joang, mereka merasa mampu dan minta dialihkan penyaluran ke masyarakat yang lebih berhak,” ungkap Rizal yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan, Senin (1/6/2020).

Data yang diterima Pemkot Balikpapan, penerima BST di Kota Balikpapan Sebanyak 10.845 KK, dimana 3.347 KK mencairkan bantuan tersebut langsung melalui Kantor Pos. Sisanya melalui transfer bank.

Setiap KK akan menerima dana bantuan sebesar Rp600 ribu per KK setiap bulan, yang akan dicairkan selama empat bulan.

Tidak hanya bantuan dari Pemerintah Pusat saja, Rizal juga menambahkan nantinya akan mulai mendistribusikan bantuan langsung tunai dari Pemerintah Provinsi pada awal Juni ini. Dimana ada sekitar 28 ribu penerima bantuan, mulai dari masyarakat yang berpenghasilan sebagai petani, nelayan, hingga pekerja yang terdampak Covid-19. (rcd)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *