Divisi Humas Polri Rilis Video AI “Pahlawan Masa Kini”, Publik Terpecah

Jakarta, Kaltimedia.com — Divisi Humas Polri merilis video promosi menggunakan teknologi AI bertajuk “Pahlawan Masa Kini” di akun platform X, pada Senin (23/6/2025).Video ini menampilkan polisi sebagai pahlawan tanpa jubah, berada di garda terdepan menangani kejahatan, bencana, hingga hoaks di dunia maya.

Pengunggahan video ini segera memicu pro dan kontra. Salah satu kritik datang dari komunitas X dan fitur Community Notes, yang menyoroti adanya laporan anggota Polri yang terlibat dalam kasus pembunuhan menantang narasi pahlawan yang dibangun oleh video tersebut.

Sementara itu, muncul kabar tak terduga bahwa video tersebut dibuat oleh anak magang. Akun X dengan nama @budibukanincel mengklaim.

“I’m an unpaid intern from Mabes Polri, Jakarta and this is my art,” tulis akun tersebut.

Artinya, menurut klaimnya, video itu merupakan karyanya selama magang. Namun, Divisi Humas Polri membantah keras tudingan bahwa video tersebut dibuat oleh magang, dan menyatakan video dihasilkan secara profesional.

Pro kontra juga mencuat dari kalangan warganet, terutama terkait kualitas visual yang dinilai tidak menggambarkan citra institusi. Banyak komentar menyindir Polri seharusnya menggunakan dokumentasi nyata, bukan CGI.

“Mengapa tidak memakai dokumentasi nyata?” terangnya.

Selain itu, sistem AI bahkan dianggap berpotensi menyesatkan informasi, sebuah kritik yang datang dari komunitas digital Grok milik Elon Musk.Video ini diluncurkan menjelang peringatan HUT ke‑79 Bhayangkara pada 1 Juli 2025, dengan tujuan membangun citra heroik lewat teknologi visual canggih.

Namun respons publik menyoroti bahwa sentuhan futuristik saja tidak cukup. Banyak yang meminta pendekatan lebih autentik dengan menampilkan layanan nyata oleh polisi. (Ang)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *