Samarinda – Pengurus Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (IODI Kaltim) berbangga setelah atlet andalannya berhasil mengantongi 2 keping emas dan 3 perunggu dalam ajang Asia Cup Dance Taipei Open Championship, yang bergulir pada 6 Agustus 2023 kemarin.
Atlet dansa putri asal Balikpapan itu bernama Anastasya Jolie. Meski baru menginjak usia 13, namun prestasi yang diraih cukup membanggakan, mengingat pedansa tersebut langsung mendapatkan undangan secara personal oleh panitia penyelenggara.
Sekretaris Pengprov IODI Kaltim, Roni Andi Pangajoang sangat mengapresiasi atletnya itu. Sehingga Ia berharap setelah ini ada perhatian lebih dari KONI dalam peningkatan prestasi kedepannya.
“Ini termasuk atlet potensial karena usia masih muda dan memiliki talenta yang mumpuni sehingga saya menganggap bahwa ini aset Kaltim. Kami berharap sebagai Pengprov mudah-mudahan kedepan kalau ada event begini KONI bisa memberikan perhatian khusus untuk mengharumkan negara dan Kaltim,” ucap Roni.
Meski hanya 1 atlet yang berlaga di ajang bergengsi tersebut, namun Roni mempunya pedansa terbaik yang juga langganan adu menari di tingkat internasional.
Ia menjelaskan jika atlet yang berangkat ke Taipei itu sudah memenuhi regulasi dengan berkoordinasi dengan IODI Kaltim.
“Cuma 1 nama saja, jadi kalau nama-nama atlet kita kalau di kancah internasional sudah masuk list atlet yang punya kemampuan secara internasional makanya biasanya agen mereka pasti ada undangan langsung ke atletnya cuma atletnya kemudian melapor ke Pengprov sebagai bentuk induk organisasinya,” katanya.
Setelah ini Roni berharap pada persiapan PON tahun 2024 mendatang, atlet-atlet yang lolos Pra PON nanti bisa mendapatkan jatah untuk try out ke luar negeri. Mengingat akan ada event di Malaysia dan Vietnam, sehingga kegiatan itu bisa mengasah kemampuan pedansa Benua Etam. (Dy)
