Tiga Anak Dikurung Setahun, Sang Ibu Mengaku Anaknya Dikirim ke Jawa

Heboh kasus ibu kurung 3 anaknya di kamar selama setahun. (pcm)

BALIKPAPAN – Tiga anak berusia belasan tahun, diduga dikurung ibunya selama kurang lebih satu tahun. Lokasinya di Perumahan Sosial RT 28, Batu Ampar, Balikpapan Utara.

Warga setempat bersama sejumlah petugas dari berbagai instansi mendatangi rumah ketiga bocah tersebut pada Kamis (23/6/2022) kemarin. Didapati pintu rumah dalam keadaan terkunci.

Saat berhasil dibuka, kaget bukan kepalang, tiga bocah perempuan ditemukan dalam salah satu kamar dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.

“Mereka bertiga itu tertelungkup semua, gemetaran badannya. Mukanya juga pucat karena enggak pernah kena matahari. Tapi enggak ada yang sampai diikat,” kata Ketua RT 28, Alpirawan.

Jelasnya, kondisi ruangan tempat anak-anak itu dikurung tidak lebih baik dari ruang tahanan pada umumnya. Pengap dan sirkulasi udaranya juga kacau.

“Di pintu kamar, gembok dipasang lebih dari satu. Ditambah ventilasi udara yang ditutup menggunakan lakban. Enggak ada udara dan matahari yang masuk,” sebutnya.

Ketiga anak perempuan tersebut langsung dibawa petugas UPTD PPA Balikpapan untuk ditangani lebih lanjut. Awal mula terungkapnya kasus ini dari kecurigaan Alpirawan.

Dia tidak lagi melihat ketiga bocah itu berkeliaran di komplek setahun belakangan ini. Kemudian, anak tertua juga tak pernah lagi turun sekolah.

“Awal curiganya, dari setahun lalu. Anak pertama itu enggak pernah turun sekolah. Jadi pihak sekolah datang nyariin ke RT, kok anak ini enggak pernah masuk sekolah,” cerita Alpirawan.

Alpirawan sendiri sempat menanyakan hal tersebut ke orang tuanya. Namun mereka mengaku ketiga putrinya sudah berada di Jawa untuk melanjutkan pendidikan.

“Selama ini alasan mereka (orang tua), anaknya sudah dikirim ke Jawa,” ucapnya.

Meski demikian, Alpirawan merasa ada kejanggalan. Hingga akhirnya memutuskan untuk melapor ke pihak Kelurahan Batu Ampar terkait dugaan adanya anak-anak dikurung.

“Tapi ternyata sudah ada warga yang melapor duluan. Akhirnya ramai-ramai datang ke rumah anak-anak ini. Ada juga dari Polisi, TNI, PPA, hingga Kelurahan. Jadi lengkap semua. Dan ternyata benar, tiga anak itu ditemukan dalam kamar dengan kondisi memprihatinkan,” serunya. (pcm)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *