BALIKPAPAN – Komisi II DPRD Kota Balikpapan menerima aspirasi dari perwakilan pedagang pasar pada Kamis (11/2/2021). Maksud dari kedatangan mereka adalah mengeluhkan pemberlakuan Kaltim Steril pada Sabtu dan Minggu.
Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, H Haris usai menerima aspirasi dari para pedagang pasar mengatakan pihaknya berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk mengevaluasi kembali kebijakan tersebut.
“Kami dari DPRD berharap dan memohon kepada Wali Kota agar mengevaluasi kembali kebijakan ini,” ungkap Haris.
Tambahnya, jika ada kebijakan pun, dimohon menginformasikan atau mensosialisasikan kepada masyarakat jauh hari sebelum pemberlakuan.
“Jangan hari ini diinformasikan, besoknya berlaku. Ini yang terjadi kepada pedagang. Mereka sudah siapkan bahan untuk jualan, ternyata ada pemberlakukan penutupan. Sehingga mereka rugi. Nah siapa yang bertanggungjawab,” serunya.
Keluhan para pedagang tersebut nantinya akan diteruskan kepada Pemkot Balikpapan. Saat diberlakunya kebijakan ini, diakuinya banyak pedagang mengalami kerugian.
“Kami belum bisa menjawab, karena itu keputusannya ada di Wali Kota. Kami di DPRD menampung aspirasinya. Jadi, dari pertemuan ini, kami akan menyampaikan ke Ketua DPRD yang kemudian menjadi bahan ketua DRRD untuk berbicara ke Wali Kota. Mudahan menjadi bahan evaluasi dari Pemerintah Kota soal kebijakan pembatasan ini,” jelasnya. (pcm)
