KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kukar akan mengembangkan pendidikan vokasi di Desa Mulawarman Kecamatan Tenggarong Seberang. Hal tersebut merupakan kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang.
Terkait hal tersebut, Firnadi Ikhsan selaku Wakil Ketua Bampeperda DPRD Kukar meminta agar Pemda serius dalam pengembangannya.
“Pendidikan vokasi baru didirikan pada 2024 nanti di Desa Mulawarman. Tentu kami menyambut baik karena ada keinginan masyarakat di tahun 2013 itu Desa Mulawarman itu ditutup karena dampak tambang yang sangat parah,” ungkapnya Kamis (12/11/2020).
Menurutnya, dari kajian terkait dampak lingkungan, Desa Mulawarman sudah sangat sulit untuk dipulihkan karena dikelilingi oleh tambang. Dengan ada usulan untuk menjadikan pendidikan vokasi di Desa Mulawarman, pihaknya pun menyambut baik.
“Sebelum ada penutupan tambang itu maka infrastrukturnya harus sudah disiapkan sebagai bentuk keseriusan pemerintah. Bangunan, jalan, dan sebagainya itu,” serunya.
Karenanya penegasan Pemda kepada perusahaan tambang sekitar perlu dilakukan untuk ikut berkontribusi menyiapkan lahan dan sarana jalan penunjang untuk pembangunan bangunan sarana prasarana pendidikan vokasi kedepannya.
“Keterlibatan perusahaan sejak awal juga diharapkan. PT KPUC yang punya lahan itu. PT JMB juga beroperasi disitu. Diharapkan mereka tidak hanya menyiapkan lahan saja tapi juga pembangunan sarana lainnya,” jelasnya. (ftt)