KUTAI KARTANEGARA – Beberapa perusahaan swasta yang berada di daerah Loa Kulu dan Bakungan memberikan garansi dan kesepakatan untuk memberikan ruang kepada Badan Usaha Milik Desa (BumDes) dan Pemerintah Desa (Pemdes) dalam hal perekrutan tenaga kerja. Tentu hal tersebut menjadi kabar baik bagi warga Loa Kulu dan Bakungan.
“Jadi beberapa perusahaan tambang di Loa Kulau dan Bakungan, sepakat untuk melibatkan desa. Intinya desa menjadi skala prioritas dalam penerimaan lowongan pekerjaan di perusahaan. Intinya warga lokal jadi proritas,” ungkap Anggota Komisi I DPRD Kukar, Eko Wulandanu.
Eko menambahkan, sebelum ada kesepakat tersebut, penerimaan tenaga kerja harus melalui aliansi lingkar tambang terlebih dahulu. Hal ini disinyalir dan rentan akan permainan oknum tertentu untuk mengeruk keuntung pribadi dari para calon pelamar kerja.
Menurut Eko, Komisi I memberikan apresiasi terkait kesepakatan tersebut.
“Kita berikan apresiasi, perusahaan yang mau melibatkan pemerinta desa. Artinya hasil RDP (Rapat Dengar Pendapat) Komisi I belum lama ini didengar oleh perusahaan,” serunya.
Seperti kita ketahui bersama, DPRD Kukar melalui Komisi I meminta agar setiap perusahaan di Kukar bisa bermitra dengan Pemerintah Desa (Pemdes) dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Hal itu agar perekonomian desa bisa meningkat lebih baik.
Selain perihal tenaga kerja, Komisi I juga meminta perusahaan melibatkan Pemdes dalam pengadaan barang dan jasa, pengelolaan limbah, hingga distribusi air bersih untuk kebutuhan dasar masyarakat desa. (adv/ftt)
