KUTAI KARTANEGARA – Jembatan Long Penjalin yang terletak di Desa Umaq Dian, Kecamatan Tabang amblas pada Jum’at (7/8/2020) lalu. Amblasnya jembatan tersebut mengakibatkan terputusnya akses jalan antara Kecamatan Tabang dan Kecamatan Kembang Janggut.
Menjadi satu-satunya akses jalan darat, warga pun terpaksa beralih ke transportasi sungai yang memakan waktu lebih lama. Menindak lanjuti laporan warga tersebut, Alif Turiadi, Wakil Ketua I DPRD Kukar bersama anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meninjau lokasi pada Minggu (9/8/2020).
Usai melihat langsung kondisi disana, Alif pun mengapersiasi langkah cepat yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Tabang, warga setempat, serta pengusaha lokal yang secara Swadaya membuat jalan Alternatif.
“Diharapkan dengan adanya jalan alternatif ini, dapat membantu warga yang ingin melintas. Hal ini perlu segera dilakukan mengingat putusnya akses ini tentu akan memutus roda ekonomi di Kecamatan Tabang karena merupakan satu-satunya akses utama masuk ke Tabang,” jelasnya.
Alif menambahkan, jembatan tersebut harus ditangani dengan segera dan berharap Dinas Pekerjaan Umum Kukar segera menindaklanjuti hal ini. Perbaikan jembatan ini harus segera dilakukan agar warga Kecamatan Tabang tidak terisolir serta bisa kembali memenuhi kebutuhan ekonominya.
“Harus cepat ditangani, sehingga warga setempat tidak kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi. Karena jika menggunakan transpotasi sungai akan memakan waktu terlampau lama, bisa dua hari dua malam baru sampai. Bahkan jika air surut transprtasi air tidak bisa sampai dan bahan kebutuhan hidup warga juga akan naik berlipat-lipat harganya,” serunya. (adv/ftt)
