Anggaran Covid-19 Nantinya Diaduit BPK, Isran : Ngeri-ngeri Sedap

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, (Pry)

SAMARINDA – Acara dalam agenda penyerahan laporan hasil pemeriksaan BPK-RI perwakilan Kaltim atas laporan keuangan pemerintah provinsi Kaltim tahun anggaran 2019, dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Senin (29/6/2020).

Dalam acara tersebut Gubernur Kaltim juga membahas mengenai anggaran Covid-19 yang rencananya akan diaudit BPK, dirinya mengatakan tahun depan akan diaudit. “Belum nanti auditnya tahun 2021. Setiap tahun dilaksanakan audit setahun Sebelumnya,” ucapnya.

Ia juga mengatakan beberapa poin yang menjadi acuan BPK dalam mengaudit, mulai dari kewajaran serta kepatuhan instansi dalam menganggarkan bantuan Covid-19 menjadi dasar audit yang dilakukan BPK.

“Catatannya macam-macam kewajaran, kepatuhan jadi ngeri-ngeri sedap,” ucapnya. Disisi lain ia juga mengakui adanya keterlambatan penyaluran bantuan Covid-19 dari pemerintah provinsi, dikarenakan banyak alur-alur yang ditempuh pemprov.

Hal itu agar saat dalam realisasinya nanti tidak bersinggungan dengan hukum. “Kita diawasi bpk, bpkp, inspektorat dikawal Kejaksaan, kepolisian dan KPK. Jadi bekerja kita hati-hati,” tambahnya.

Sebelum menutup wawancara, Isran Noor kembali dengan guyonnya yang khas. Ia berharap Covid-19 segera hilang sehingga anggaran sisa yang dimiliki pemprov untuk menanggulangi Covid-19 bisa dikembalikan ataupun direalokasi ke pengeluaran daerah lainnya.

“Memang, artinya hilang cepat alhamdulilah (dana) belum tentu (hilang). Saat ini orang masyarakat bukan condong lagi tapi rebah sudah,” kelakarnya. Kegiatan tersebut berjalan secara tertutup.(Pry)

Editor : Hairul Anwar

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *