SAMARINDA – Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Biasanya, pada lebaran Idul Fitri, volume sampah di Kota Samarinda akan semakin meningkat tidak seperti hari biasanya.
Untuk mengantisipasi tumpukan atau lonjakan sampah yang membludak pada lebaran nanti, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda menginfokan lewat surat edaran kepada seluruh kecamatan agar berkoordinasi dengan RT di wilayahnya.
Ya, hal tersebut dilakukan agar masyarakat luas bisa mengetahui jadwal waktu pembuangan sampah nantinya, baik menggunakan pengeras suara dari masjid dan mushola. Karena pihak DLH akan membagi waktu pembuangan sampah.
Dalam isi surat edaran sendiri berisi beberapa poin, antara lain, pertama, ketika melakukan aktivitas ziarah kubur agar tetap menjaga kebersihan dan keindahan dengan tidak membuang dan meninggalkan sampah di area pemakaman.
Kedua, gunakan tas guna ulang ketika berbelanja di supermarket, pasar swalayan dan pasar tradisional. Ketiga, pada H-1 Idulfitri tepatnya tanggal 23 Mei, masyarakat membuang sampah ke TPS terdekat dengan pembatasan sampai pukul 21.00 Wita.
Keempat, masyarakat diminta menyimpan sampah selama dua hari. Tepatnya tanggal 24-25 Mei. Sebab ditanggal itu DLH fokus membantu pengambilan dan pengangkutan sisa sampah H-1.
“Pembuangan sampah kembali normal pada H+2 idulfitri (26/5/2020) mulai pukul 18.00 Wita sampai 06.00 wita,” isi surat edaran yang ditanda tangani oleh Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.
DLH juga mengingatkan kembali kepada masyarakat agar menghindari penggunaan kemasan plastik sekali pakai dan tetap menjaga kebersihan di lingkungan. Selain itu, bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke sungai.
“Ingat simpan sampah selama dua hari yakni 24-25 Mei 2020,” tulisnya. (titi)
