SAMARINDA – Pelabuhan Samarinda meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap penyebaran virus corona atau covid-19 dengan melakukan pengecekan terhadap penumpang kapal asal Pare-pare. Ya, Pelabuhan Samarinda sendiri menjadi pintu masuk bagi masyarakat dari Sulawesi.
Kasi Pengendalian Resiko Lingkungan, KKP Samarinda, Karyadi mengatakan untuk penumpang yang datang diarahkan untuk mencuci tangan dan pemeriksaan kesehatan.
“Jadi kita sudah mempersiapkan petugas-petugas yang akan memerika penumpang yang akan datang dari Pare-pare. Sebelum mereka keluar dari pelabuhan, mereka kami arahkan untuk mencuci tangannya terlebih dahulu yang sudah kami siapkan. Setelah itu nantinya akan ada petugas yang mengecek suhu tubuh mereka,” jelasnya, Minggu (5/4/2020) siang.
Karyadi mengatakan pihaknya juga akan memberi sebuah kertas kuning dan menanyakan kepada penumpang satu persatu mengenai kesehatan mereka.
“Setelah kita arahkan, kita memberi kertas kuning. Dimana kertas itu merupakan biodata tempat tinggal mereka di Samarinda dimana, apakah ada keluhan sakit atau tidak dan nomer telepon mereka yang dapat dihubungi. Hal ini untuk dapat mengawasi mereka semua,” katanya.
Sementara itu, untuk penyemprotan disinfektan hanya disemprotkan ke barang-barang yang dibawa oleh para penumpang dan tidak disemprotkan kepada penumpang.
“Untuk penyemprotan cairan disinfektan sesuai dengan surat edaran dari Kementrian Kesehatan RI, kami tidak melakukannya kepada penumpang. Jadi kami mengikuti protokol yang ada. Dan disinfektan sendiri hanya disemprot ke barang-barang penumpang. Untuk penumpang sendiri kami sudah menyiapkan tempat cuci tangan,” serunya. (titi)
