Kasus Corona Terus Meningkat, Mahasiswa Asal Kaltara Minta Tutup Akses Masuk Ke Kaltara

Agustinus Yantul. (ist)

SAMARINDA – Dalam rangka memutus rantai penyebaran covid-19 atau virus corona dari luar daerah, mahasiswa asal, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara, Agustinus Yantul meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara untuk segera menutup akses masuk ke Provinsi termuda itu.

Hal ini mengingat saat ini pasien yang posistif Covid-19 di Kaltara semakin meningkat dari 2 Orang positif bertambah menjadi 8 orang yang positif covid-19, sehingga Pemprov Kaltara diharapkan bisa mengambil langkah antisipasi dengan menutup akses masuk kesana.

“Akses keluar masuknya ke Provinsi Kalimantan Utara seharusnya sudah ditutup oleh pemerintah provinsi Kaltara sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2020 (Covid-19) dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2020 (Covid-19),” jelasnya.

Menurutnya, akses keluar masuk ke Provinsi Kalimantan Utara yang harus diwaspadai antara lain bandara udara Juata, pelabuhan Kapal Malundung dan pelabuhan tengkayu 1.

“Selain bandara dan pelabuhan, akses perbatasan Indonesia – Malaysia harus diwaspadai seperti Kab. Nunukan, Kab. Malinau dan kecamatan Krayan harus di bangun Posko keamanan dan posko tenaga kesehatan” tambahnya.

Tambahnya, upaya Pemprov Kaltara saat ini dengan membangun posko dan menyiapkan Tim medis disetiap bandara dan pelabuhan belum cukup.

“Social distracting saja tidak cukup, masyarakat dilarang keluar dan berkumpul tapi akses masuk dibiarkan terbuka, Pemprov harus segera mengambil langkah tegas, tutup akses masuk Kaltara” tegasnya. (rcd)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *