Update Data Terbaru Covid-19 di Kaltim, Total 9 Orang Positif Covid-19

Andi M Ishak selaku Plt. Kepala Dinkes Kaltim

SAMARINDA – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur merilis data kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur. Hal itu disampaikan langsung oleh Andi M Ishak selaku Plt. Kepala Dinkes Kaltim di Aula Dinas Kesehatan Kaltim pada, Jumat (20/3/2020) 18.00 Wita.

Untuk data Orang Dalam Pemantauan (ODP) terbaru sebanyak 353 kasus.

“Data ODP pertanggal 20 Maret 2020 terkait Covid-19. Totalnya ada sebanyak 353 kasus. 201 dari Kota Balikpapan, Samarinda ada 68, di Kabupaten Paser 52, 11 di Kabupaten Berau, Kubar ada 1, terus itu Kukar ada 30, Kutim 15 dan di Bontang 12. Sehingga total keseluruhannya ODP ada sebanyak 561 kasus,” kata Andi M Ishak kepada awak media.

Andi M Ishak menjelaskan pasien ODP yang memiliki riwayat Tracing Kontak kebanyakan melaporkan diri mereka ke Call Center 112 yang direspon oleh KKP Samarinda dan sudah ditindak lanjuti secara serius.

“Pasien ODP yang berdasarkan hasil pemeriksaan pernah melakukan Tracing Kontak dan melaporkan diri mereka ke Call Center 112 tercatat dar tanggal 31 Januari sampai 20 Maret 2020 sudah selesai dalam pemantauan ada sebanyak 135 Kasus. Dan masih dalam pemantauan 426 kasus. Sehingga jika ditotalnya sebanyak 561 kasus,” jelasnya.

Untuk data kasus Pasien Dengan Pengawasan (PDP) pertanggal 20 Maret 2020, bertambah sebanyak 7 kasus.

“Ada penambahan 7 kasus untu PDP. Penambahan itu berasal dari 5 Samarinda, Berau 1, dan Kukar 1, sehingga kasus PDP untuk sementara mencapai angka 46 kasus,” ungkapnya.

Sementara untuk kasus Covid-19 yang positif menjadi 9 kasus. Ya ada penambahan 6 kasus, 5 positif dari Balikpapan, sementara 1 kasus dari Kutai Kartanegara.

“Total ada 9 kasus warga Kalimantan Timur yang positif, itu dikarenakan ada penambahan sebanyak 6 kasus, 5 kasus dari Kota Balikpapan dan 1 kasus dari Kukar,” jelasnya.

Meski begitu, ada sekitar 18 kasus yang dinyatakan negatif usai menerima hasil pemeriksaan virus corona tersebut.

“Dari sekian banyaknya kasus yang PDP, ODP, hingga Positif, ada 6 tambahan kasus yang dinyatakan negatif dari vrisu tersebut. Sehingga ini menjadi sebuah harapan bagi kita semua, dan tetap selalu optimis agar jumlah yang negatif semakin bertambah. Dan jumlahnya dari data yang sudah kita kumpulkan ada sebanyak 18 kasus negatif yang ada di Kalimantan Timur,” serunya. (titi)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *