SAMARINDA – Dalam rangka memutuskan penyebaran covid-19 atau virus coronadari luar daerah, Ikatan Keluarga Mahasiswa Kecamatan Biatan (IKMKB) Kota Samarinda meminta Pemerintah Kabupaten Berau segera menutup akses masuk Berau.
Kardiansyah, Ketua IKMKB Kota Samarinda mengatakan akses masuk ke Berau yang harus diwaspadai adalah penyeberangan Gani Muliya (GM) yang terletak di Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur.
“Akses ini setiap harinya dilalui lebih dari 100 kendaraan dari Utara dan Timur Berau, seperti dari Kutai Timur, Bontang, Samarinda, Balikpapan. Dari luar Kaltim, seperti dari Sulawesi misalnya juga lewat sini, sehingga perlu diwaspadai ” kata Kardi.
Kardi menyebut upaya Pemkab Berau saat ini dengan menggelontorkan anggaran dan social distracting saja belum cukup untuk menangkal masuknya Wabah Corona ke Kabupaten Berau.
“Social distracting saja tidak cukup, masyarakat dilarang keluar dan berkumpul tapi akses masuk dibiarkan mengaga. Akses penyebrangan GM harus diperhatikan, ditutup atau dengan upaya lain misalnya pemeriksaan kesehatan di penyebrangan GM juga bisa dilakukan” ujarnya.
Selain penyebrangan GM, lanjut Kardi, akses yang perlu diwaspadai yaitu Wahau – Tanjung Redeb, Perbatasan Kaltara, Bandara Kalimarau dan Bandara Maratua. (rcd)