Gubernur Kaltim Lantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Balikpapan Musim Haji 1446 Hijriah

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Balikpapan untuk musim haji 1446 Hijriah, resmi dilantik Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, pada Selasa (22/4/2025), di Aula Asrama Haji Batakan, Balikpapan.

BALIKPAPAN – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Balikpapan untuk musim haji 1446 Hijriah, resmi dilantik Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, pada Selasa (22/4/2025), di Aula Asrama Haji Batakan, Balikpapan.

Pelantikan menjadi tanda dimulainya fase operasional ibadah haji dari embarkasi yang melayani jemaah dari empat provinsi, antara lain Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim, saya mengucapkan selamat kepada seluruh panitia yang dilantik. Ini adalah tugas mulia, bukan sekadar tanggung jawab administratif. Panitia dipercaya melayani tamu-tamu Allah,” ungkap Rudy.

Ia menekankan bahwa penyelenggaraan ibadah haji adalah tugas nasional yang diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 2019. Karena itu, diperlukan koordinasi lintas sektoral, peningkatan kualitas layanan, serta integritas dan keikhlasan dalam bekerja.

Gubernur juga menyampaikan rasa syukur atas kembalinya pelaksanaan ibadah haji secara penuh pascapandemi.

“Setelah dua tahun vakum dan satu tahun hanya 45 persen, tahun ini kita bersyukur bisa melayani penuh,” jelasnya.

Embarkasi Balikpapan tahun ini akan memberangkatkan total 5.708 jemaah dari empat provinsi, dengan rincian 2.586 jemaah dari Kaltim, 1.993 dari Sulteng, 713 dari Sulut, dan 416 dari Kaltara.

Mereka akan diberangkatkan dalam 16 kelompok terbang (kloter), ditambah 64 petugas pendamping.

Gubernur menyampaikan beberapa pesan penting bagi panitia, pertama luruskan niat dan layani jemaah dengan penuh tanggung jawab. Kedua, pastikan kesiapan fasilitas seperti listrik dan air bersih di Asrama Haji. Ketiga, jaga koordinasi sejak awal hingga kepulangan jemaah.

“Ini bukan hanya tentang teknis, tapi juga tentang empati. Khususnya untuk jemaah lansia yang membutuhkan perhatian lebih,” tegasnya.

Pemprov Kaltim juga berkomitmen memberikan dukungan maksimal, termasuk cenderamata khusus bagi jemaah asal Kaltim saat pelepasan. (Pcm)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *