
REKA ULANG – Oknum TNI AL Kelasi Satu Jumran (baju oranye) memperagakan adegan pembunuhan
jurnalis saat rekonstruksi 33 adegan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sumber foto: Antara
BANJARBARU – Fakta terbaru kasus pembunuhan wartawati Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Selatan) Juwita yang dilakukan oleh oknum TNI AL bernama Jumran kembali terkuak.
Kuasa hukum korban, Muhammad Pazri mengatakan bahwa Jumran telah merencanakan membunuh Juwita sekitar satu bulan sebelum kejadian terjadi.
“Dari diskusi kami dengan penyidik, ternyata satu bulan sebelum kejadian itu, bahkan bisa lebih, sudah direncanakan oleh tersangka untuk melakukan pembunuhan,” kata Pazri, Senin (7/4/2025), dilansir BanjarmasinPost.co.id yang dinukil dari Tribunnews.com.
Menurut Pazri, proses rekonstruksi yang telah dilakukan pada Sabtu (5/4/2025), menguatkan dugaan pembunuhan dilakukan secara sadar, terencana, dan rapi.
Beberapa tindakan mencurigakan tersangka, termasuk penggunaan sarung tangan, pembelian air untuk menghilangkan sidik jari, hingga penempatan jasad korban seolah-olah mengalami kecelakaan.
“Ini jelas bukan pembunuhan spontan. Ancaman hukumannya adalah hukuman mati. Bahkan menurut kami, perlu diperberat,” ungkap Pazri.
Sebelumnya, Denpom Lanal Banjarmasin telah menggelar proses rekonstruksi kasus oknum TNI AL bunuh jurnalis di Banjarbaru pada Sabtu pekan lalu.
Dalam reka ulang, tersangka Jumran diketahui membawa Juwita menggunakan mobil sewaan Daihastsu Xenia berwarna hitam dengan nomor polisi DA 1256 PC.
Jumran juga memperlihatkan cara dirinya memiting dan mencekik leher Juwita hingga tewas di dalam mobil. Tersangka kemudian turun dari mobil dan menjalani adegan menghentikan seorang pengendara guna mengambil sepeda motor Juwita di sebuah toko di Cempaka.
Selanjutnya, Jumran membawa sepeda motor ke lokasi pembuangan dan mendorongnya agar seolah rusak akibat kecelakaan tunggal. Tersangka juga menghancurkan ponsel korban untuk menghilangkan jejak.
Jumran lalu mengeluarkan tubuh Juwita dari mobil dan menempatkannya di pinggir jalan bersama sepeda motor. Setelah berusaha menghilangkan sidik jari dari sepeda motor, Jumran pun meninggalkan lokasi.
Sebagai informasi, Juwita adalah kontributor media online Newsway.co.id untuk wilayah Banjarbaru-Martapura, Kalsel. Belakangan terkuak fakta, Juwita dan Jumran merupakan telah melangsungkan lamaran bahkan berencana menikah pada Mei 2025 mendatang. (pry)