
SIDAK – Polresta Balikpapan bersama instansi lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SPBU. Sidak ini dikarenakan adanya dugaan BBM bermasalah yang menyebabkan kendaraan mogok tiba-tiba. Sumber foto: Istimewa
BALIKPAPAN – Polresta Balikpapan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SPBU. Sidak ini dilakukan dari laporan masyarakat terkait dugaan bahan bakar minyak (BBM) bermasalah. BBM itu diduga menjadi penyebab mayoritas motor mogok tiba-tiba.
Sidak dilakukan di beberapa lokasi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar di kota Balikpapan yang dilakukan pada tanggal 2 – 3 April 2025.
Sidak tersebut dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Beny Aryanto, Kanit Tipiter Ipda Wempy Ardenta, jajaran personil Reskrim dan pihak Manajemen Pertamina Patraniaga.
“Kami kemarin selama 2 hari sudah melaksankan sidak di 3 SPBU kemudian dari hasil sidak tersebut seusai dengan keluhan masyarakat setelah mengisi di BBM di SPBU apakah ada kandungan air, namun dari ketiga sidak di SPBU tidak ditemukan kandungan air dalam BBM di Petramax dan Petralite,” kata Kanit Tipiter Ipda Wempy Ardenta dilansir RRI.
Ipda Wempy menambahkan, penelitian bahan bakar minyak (BBM) dilakukan dengan mengambil sampel dari Terminal Bahan Bakar (TBBM), pengujian dilakukan di laboratorium, pengujian meliputi parameter utama seperti angka oktan (RON), massa jenis, kandungan sulfur, tekanan uap dan distilasi.
Tujuannya memastikan BBM memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Sekaligus memantau kualitas BBM yang berada di pasaran, menjaga konsistensi kualitas BBM di masyarakat.
“Dari hasil sidak di beberapa SPBU yang sudah dilakukan nanti sampel BBM akan dilakukan penelitian di laboratorium namun menunggu usai masa libur bersama baru bisa diteliti. Selain itu sidak ini akan terus dilakukan sesuai jadwal,” ujarnya.
Sidak tersbut dilakukan pengecekan kandungan BBM jenis Pertalite dan Pertamax di SPBU 64.761.17 Gunung Guntur, SPBU 64.761.12 Batu ampar KM 4.5,SPBU Pertamina 61.761.03 MT Haryono. (pry)