
Sosok Direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi Prianto. Kabarnya Catur telah dibekuk kepolisian pada Sabtu (8/3/2025) dalam pusaran kasus dugaan narkoba dan pencucian uang. Sumber foto: Instagram/Persiba Balikpapan
BALIKPAPAN – Klub sepakbola Persiba Balikpapan tercoreng. Sebab, Direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi Arianto ini diduga terlibat kasus narkoba dan pencucian uang atau TPPU.
Manajemen Beruang Madu pun turut buka suara atas kasus ini. CEO Persiba Balikpapan, Ichsan Rachmansyah menyebut nama Catur tidak masuk ke dalam akta PT Persiba. Hanya saja, nama Catur dimasukkan ke Operator Liga 2 sebagai pengurus
“Secara di akta PT, tidak ada nama beliau sebagai direktur. Tapi di PSSI, yang kami daftarkan di operator Liga 2 sebagai pengurus,” ujar Ichsan, Minggu (9/3/2025) malam.
Dia menegaskan bahwa posisi Catur sebagai direktur ini karena diberikann mandat pengurus klub untuk mengurus internal klub.
“Nama direktur itu pada saat diberikan mandat pada beliau untuk mengurusi tim selama di musim ini. Tapi untuk secara legalitas di akta PT, tidak ada hitam di atas putih bahwa ada nama Pak Catur,” tuturnya dilansir dari Tribun Kaltim, Minggu malam.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi Prianto ditangkap Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Penangkapan ini menjadi menjadi perbincangan hangat warga .
Penangkapan tersebut dikonfirmasi Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim, Brigadir Jenderal Mukti Juharsa.
“Kalau Catur benar (ditangkap),” ucap Mukti dikutip dari Pusaran Media, Minggu (9/3/2025).
Kabar mengenai penangkapan Catur telah beredar dalam dua hari terakhir. Beberapa orang lain disebut juga turut diamankan oleh pihak kepolisian.
Ia diduga terlibat dalam kasus narkotika serta Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). “Iya, kedua-duanya (Narkotika dan TPPU),” tambah Mukti.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Persiba Balikpapan, Catur merupakan anggota Polda Kaltim. Ia pernah bertugas sebagai analis di Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kaltim, sebelum memilih pensiun dini. (pry)