
BALIKPAPAN – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, potensi lonjakan kendaraan di kawasan strategis Kota Balikpapan menjadi perhatian serius. Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Puryadi, mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) untuk segera menyiapkan langkah-langkah antisipatif guna memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Puryadi menyoroti kawasan pusat keramaian seperti mal dan pantai sebagai titik rawan kemacetan yang membutuhkan perhatian khusus. Ia menyarankan agar Dishub mengimplementasikan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi dampak kepadatan kendaraan selama libur panjang.
“Kawasan keramaian seperti mal dan pantai selalu menjadi sumber kemacetan saat Nataru. Dishub harus bergerak cepat dengan strategi yang efektif agar masyarakat bisa menikmati liburan tanpa terganggu macet,” kata Puryadi kepada wartawan.
Ia juga menekankan pentingnya keberadaan petugas Dishub di lapangan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, khususnya di ruas jalan yang diprediksi menjadi titik rawan.
“Kehadiran petugas sangat penting, terutama untuk mengurai kepadatan yang mungkin terjadi akibat meningkatnya jumlah kendaraan. Ini bagian dari tanggung jawab kita untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Puryadi mengimbau Dishub untuk segera merumuskan langkah konkret agar perayaan Natal dan Tahun Baru tahun ini bisa berlangsung lancar tanpa hambatan berarti. (KM2)