Hari Anak Nasional, Pemkot Balikpapan Pastikan Hak dan Perlindungan Anak Terpenuhi

KALTIMEDIA.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memperingati Hari Anak Nasional ke-40 yang digelar di Auditorium Balai Kota Balikpapan pada Sabtu (24/8/2024). Bunda Forum Anak Kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas’ud serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan Heria Prisni hadir dalam kegiatan ini.

Sambutan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Neny Dwi Winahyu, menekankan pentingnya peringatan Hari Anak Nasional memiliki tujuan yang sangat penting dalam pembangunan manusia, serta menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran pemenuhan hak dan perlindungan anak, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga perlu partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.

“Hal itu guna memastikan bahwa hak-hak anak dapat terpenuhi dan dilindungi dengan baik,” katanya.

Komitmen Pemkot Balikpapan tersebut diperkuat dengan telah ditetapkan Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 6 Tahun 2020, yang merupakan perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015, tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak, serta Peraturan Daerah tentang Kota Layak Anak.

“Kedua peraturan ini dapat menjadi instrumen yang memperkuat Balikpapan untuk menjadi Kota Layak Anak, serta turut mendukung dalam mewujudkan Indonesia Layak Anak tahun 2030 dan mempersiapkan generasi penerus bangsa untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045,” ucap Neny.

Sementara itu, Bunda Forum Anak Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud, memiliki peran untuk memberikan motivasi dan pengarahan untuk forum anak, salah satunya dalam mendukung peran anak-anak sebagai pelapor dan pelopor (2P).

“Forum Anak harus menjadi perantara yang nyata dalam memenuhi hak partisipasi anak, seperti seorang ibu yang melindungi dan memotivasi anaknya. Begitu pula Forum Anak harus melindungi dan memotivasi anggotanya,” harapnya.

Nurlena mengajak seluruh Bunda Forum Anak untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan, inspiratif, dan ramah bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Ia juga mendorong anak-anak untuk lebih berperan aktif dalam menangani isu-isu terkini dan mengajak orang tua agar tetap memiliki kontrol penuh terhadap anak-anak mereka. (adv)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *