SAMARINDA – Pada acara Pelantikan Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKAN) Kalimantan Timur (Kaltim) yang diketuai Fitriyana Periode 2019-2023, melalui jejaring daring, Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi secara terhormat didaulat sebagai keynote speech.
Acara yang dihadiri oleh Kadis Kelautan dan Perikanan Kaltim, Riza Indra Riadi ( Dewan Penasehat ISPIKANI Kaltim) berjalan lancar.
Selain Kadis Perikanan dan Kelautan, acara tersebut juga dihadiri sejumlah Bupati dan Walikota se Kaltim.
Selain pelantikan, acara tersebut juga diisi oleh Diskusi Online atau Focus Group Discussion (FGD) yang bertema “New Normal Pasca Pandemi COVID-19 di Sektor Perikanan Kaltim”.
Dalam acara tersebut Hadi Mulyadi berpesan kepada seluruh pengurus ISPIKANI dapat turut serta membantu pemerintah daerah (pemda) mensukseskan program pengembangan perikanan di Benua Etam.
“Alhamdulillah masyarakat kita saat ini sudah tercukupi kebutuhan ikannya. Karena sumber daya ikan kita banyak potensinya dan sangat luas lautnya, jadi kita bersyukur semua itu. Karena itu, ISPIKANI dapat memanfaatkan sumber untuk mendukung pemerintah daerah menuju berdaulat perikanan,” pesan Hadi Mulyadi.
Atas pertimbangan itu, Hadi Mulyadi selaku Wakil Gubernur Kaltim melalui DPR RI Komisi IV dan Ketua ISPIKANI Pusat juga dapat memperhatikan nelayan di Kalimantan Timur agar bisa sejahtera di bidang perikanan. Dan juga didukung dari bidang perkebunan, pertanian, minyak dan gas.
“Jadi, Pemprov Kaltim sangat berharap pengelolaan sektor ini bisa semakin mandiri, tidak hanya menjadi konsumsi dan kebutuhan masyarakat di Kaltim tetapi Indonesia. Contohnya, bisa dimanfaatkan menjadi produk olahan yang mampu bersaing secara nasional maupun internasional,” jelasnya.
Tak hanya itu, Mengingat kondisi sekarang ini pandemi COVID-19 masih terjadi. Hadi Mulyadi pun juga meminta kepada para pengurus baru ISPIKANI untuk semakin kreatif dan mandiri agar dapat mengembangkan potensi yang ada.
“Perlu ada hirilisasi pengolahan produk hasil perikanan di Kaltim. Apalagi Kaltim telah menyediakan kawasan industri Kariangau sebagai pusat industri yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk sarana ekspor produk,” jelasnya. (Titi)
Editor : Hairul Anwar