SAMARINDA – Sebagai satu-satunya atlet Catur Kaltim yang akan turun berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) edisi ke-21, Chelsie Monica Ignesias Sihite terus mematangkan segala persiapannya dalam program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda).
Di mana Chelsie sendiri fokus menjalani program di Jakarta untuk peningkatan pematangan segala persiapannya.
Pelatih Catur Kaltim yang akan mendampingi satu-satunya atlet, Yuliana Santosa mengatakan progres Chelsie dalam program latihan cukup baik, hanya saja perlu ditambah dengan melakukan try out.
“Progresnya seperti biasa masih tahap menganalisa partai-partai, kalau untuk mengetahui dia (lawan) bagaimana kita harus try out dulu,” kata Yuliana, saat ditemui awak media.
Ia menyebut salah satu negara di Asia Tengah yakni Kazakhstan menjadi tempat tujuan yang diajukan oleh pihaknya untuk melakukan try out sekaligus uji tanding di sana.
“Rencana ke Kazakhstan pertandingan tingkat dunia dan undangannya dari sana itu pemain dunia makanya kita kesana karena daftar rangkingnya lebih bagus kesana,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yuli yang juga sebagai kerabat dari Chelsie itu menjelaskan, negara tersebut dipilih lantaran akan diikuti lebih dari 2.500 pecatur dengan berbagai macam negara dan usia serta rangking dunia.
“Kita mengajukan diri untuk berpartisipasi karena yang diundang disana ratingnya 2500 an orang, jadi mereka Grand Master. Kejuaraan disana ribuan orang karena open tanpa batasan jadi kita datang kesana karena pemainnya kita udah tau daftar pemainnya diatas Chelsie,” ujar Yuli.
Menurutnya event tersebut sangat pas bagi atletnya untuk menambah kemampuan dengan memiliki kualitas dari pecatur yang berbeda-beda itu.
“Disana cowo dan grand master rata-rata jadi kita ambil pemainnya yang kualitas jadi pergi kesana bukan cuma cuma try out tapi kualitas yang kita cari,” ucapnya.
Turnamen catur terbuka di Kazakhstan itu akan bergulir dari tanggal 24 Mei hingga 3 Juni 2024. Yuli berharap, Ia bersama Chelsie dapat ikut serta dan disetujui oleh KONI Kaltim. (Dy)
