Setiap Desa dan Kelurahan di PPU Perlu Program Bank Sampah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU), Safwana.

PENAJAM PASER UTARA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU), Safwana mengimbau setiap kelurahan dan desa memiliki bank sampah. Bank Sampah sebutnya jadi langkah untuk mengelola sampah secara lebih efektif dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.

Jelasnya lagi, setiap kelurahan dan desa seharusnya memiliki bank sampah, di mana masyarakat dapat memilah sampah organik dan non-organik, serta mengumpulkan sampah yang memiliki nilai ekonomis untuk dijual melalui bank sampah tersebut.

“Misalnya kami dihubungi nih ambil di Gunung Steleng, misalnya ada bank sampah unit di sana kami ambil kemudian masyarakat di timbang itu dijual, ada yang disedekahkan, dan ada yang dijual. Masyarakat kadang-kadang ada yang ditabung dulu. Kami nanti begitu, misalnya sudah banyak baru mereka ambil,” jelas Safwan.

Pengelolaan sampah yang memiliki nilai ekonomis juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena mereka dapat memperoleh penghasilan tambahan dari penjualan sampah tersebut.

“Didaerah lain itu, yang dalam bentuknya badan usaha gitu bukan lagi dibawah DLH. Kalau sudah maju itu dia badan usaha sendiri, ada yang berupa CV ada yang PT,” jelas Safwan.

Dengan adanya bank sampah di setiap kelurahan desa, diharapkan pengelolaan sampah di PPU dapat menjadi lebih teratur dan efisien. Selain itu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah juga diharapkan semakin meningkat.

“Kami berharap dengan adanya bank sampah di setiap kelurahan desa, masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan aktif dalam pengelolaan sampah,” tambah Safwana.

Pembentukan bank sampah di setiap kelurahan desa juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) serta meningkatkan pemanfaatan sampah sebagai sumber daya yang bernilai ekonomis.

“Dengan bank sampah, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA dan lebih banyak sampah yang dapat dimanfaatkan kembali,” tutupnya. (Cps)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *