SAMARINDA – Pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (Forki Kaltim) terus memantau progres dan perkembangan atletnya selama menjalani program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), guna sukses meraih prestasi di PON yang akan datang.
Hal itu seperti yang dikatakan oleh Ketua Umum Forki Kaltim, Seno Aji, bahwa berdasarkan laporan-laporan yang diterimanya dari pelatih, bahwa kualitas atletnya cukup meningkat setelah melihat hasil Kejurnas beberapa waktu lalu.
“Pengembangannya ada progres yang baik kemarin kita ikuti Kejurnas ada beberapa yang dapat medali dan ini progres bertahap,” katanya.
Untuk lebih matang lagi menatap PON, maka dirinya akan mencoba untuk mengirimkan atletnya ini untuk latih tanding baik di luar maupun dalam negeri.
“Mudahan setelah Mei ini kita akan kirimkan keluar negeri untuk latih tanding di Malaysia kemudian di Jawa mudahan bekal-bekal itu bisa membawa mereka dapat medali di PON medan nanti,” ucapnya.
Kemudian, Seno menyebutkan jika dirinya optimis bisa menyumbangkan medali emas untuk kontingen Kaltim di PON nanti dengan persiapan-persiapan yang matang ini.
“Kita masih optimis 1 medali emas dan 1 perak. Untuk itu lah 6 atlet yang kita bawa benar benar di godok. Kita punya pelatih khusus baik itu katta maupun kumite,” ujar Seno.
Oleh karenanya latih tanding seperti yang diprogramkannya ini sangat bermanfaat bagi karateka benua etam, guna meraih prestasi terbaiknya di multi event nasional edisi ke-21 yang akan datang.
“Seperti yang saya bilang tadi, kalau kita lebih banyak berlatih tanding diluar itu akan meningkatkan percaya diri mereka memang mereka kurang percaya diri sehingga kita perlu adakan intensif kegiatan kegiatan,” katanya.
Seno Aji berpendapat bahwasannya latih tanding berguna untuk meningkatkan mentalitas dan psikisnya. Menurutnya mental perlu diasah lebih baik, agar saat dalam arena nanti para atlet bisa bertanding dengan tenang tanpa adanya rasa gugup. (Dy)