
Jakarta – Joko Anwar mengaku menghabiskan waktu setahun mencari lokasi syuting film horor terbarunya, Siksa Kubur. Ia mengatakan pencarian panjang itu dilakukan demi mendapatkan gua yang tepat untuk menjadi latar cerita.
Sutradara Siksa Kubur itu akhirnya menemukan gua peninggalan zaman Belanda yang sudah tak berfungsi selama puluhan tahun bernama Gua Juliana atau Gua Bengkok.
“Lokasi syuting itu luar biasa, karena kita mencari lokasi syuting itu lamanya satu tahun. Carinya setahun baru dapat,” ujar Joko Anwar dalam konferensi pers perilisan poster Siksa Kubur di Jakarta Selatan, Rabu (28/2).
“Akhirnya kita menemukan sebuah gua yang sudah tidak fungsional selama puluhan tahun. Dibikin oleh Belanda, namanya Gua Juliana Bengkok,” lanjut sutradara Siksa Kubur tersebut.
Joko Anwar kemudian menjelaskan gua tersebut berada di wilayah Kabupaten Pangandaran. Gua atau terowongan itu memiliki konstruksi yang membelok di tengah, sehingga dikenal sebagai gua bengkok.
Ia kemudian mengungkapkan gua itu dipenuhi dengan kelelawar ketika pertama kali masuk. Sutradara yang kerap disapa Jokan itu juga mengatakan bahwa jalanan di gua tersebut tergenang air bak rawa.
Tim produksi pun harus menimbun dataran itu agar bisa digunakan selama aktivitas syuting Siksa Kubur, sama seperti yang tampak sekilas di teaser film tersebut.
“Itu di atas Pangandaran, ada sebuah gua yang ketika kita masuk itu dipenuhi kelelawar,” ujar Joko Anwar.
“Bawahnya itu rawa-rawa, sehingga kami tutupi supaya bisa diinjak. Kami dapat itu setelah setahun mencari banyak sekali tempat,” lanjut sang sutradara.
Joko Anwar kemudian mengatakan lokasi syuting Siksa Kubur bertempat di tiga wilayah. Ketiga wilayah itu tersebar di Jakarta, Pangandaran, hingga Banjar.
Ia pun mengungkapkan lokasi yang digunakan untuk syuting harus sesuai dengan skenario. Sebab, Jokan ingin latar di film arahannya memiliki karakter yang kuat sehingga mampu mendukung cerita.
“Kita merasa bahwa lokasi itu harus punya karakter tersendiri. Jadi ketika kita bikin film, lokasi juga menjadi karakter,” ujar Jokan.
Dalam konferensi pers itu, Joko Anwar dan deretan pemeran dan produser Siksa Kubur merilis poster resmi film tersebut. Poster tersebut menampilkan kumpulan mayat yang membentuk tengkorak.
Dalam poster itu, terdapat pula ular yang disebut Jokan sebagai Sajaul ‘Aqra. Dalam beberapa rujukan Islam, Sajaul ‘Aqra adalah ular yang menjadi teman di alam kubur bagi orang yang melalaikan salat.
“Ini adalah film yang akan kita rilis Lebaran ini dan hari ini kita lihat poster resmi Siksa Kubur,” ujar Joko Anwar. “Posternya sederhana banget karena ingin mengutamakan kesederhanaan.”
Siksa Kubur dibintangi sederet aktor hit, mulai dari Faradina Mufti, Reza Rahadian, Fachri Albar, hingga Widuri Putri serta Muzakki Ramdhan.
Film itu juga dibintangi Happy Salma, Putri Ayudya, Slamet Rahardjo, Arswendy Bening Swara, Christine Hakim, Djenar Maesa Ayu, Jajang C. Noer, hingga Niniek L. Karim.
Dan akan tayang di bioskop pada 10 April 2024. (Lol)
Sumber: CNNindonesia.com