Andi Harun Dorong Hilirisasi Potensi Ekonomi Kelautan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

KALTIMEDIA.COM, SAMARINDA – Menilik potensi ekonomi Indonesia yang besar di sektor maritim yang saat ini belum dikelola dengan baik.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang juga merupakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintahan Daerah Kepulauan & Pesisir Indonesia (DPP ASPEKSINDO) Kalimantan Timur, mendorong agar pemaksimalannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Indonesia memiliki sekitar 17.500 pulau, bergaris pantai sepanjang 81.000 km. Sekitar 62% luas wilayah Indonesia adalah laut dan perairan, hal ini dikonfirmasi dari data KKP, luas wilayah daratan sebesar 1,91 juta km2 sedangkan luas wilayah perairan mencapai 6,32 juta km2.

Sehingga, Indonesia punya potensi yang besar pada sektor ekonomi di bidang maritim. Terutama wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) bagi ekonomi nasional. Namun sampai saat ini pemanfaatannya masih belum maksimal.

Dalam pertemuan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan Dan Kelautan ( FP2TPK) Indonesia terkait Adopsi Pulau dan Konsesi Ruang Laut di Samarinda, pada Senin, (26/2/2024), Andi Harun memaparkan berbagai potensi yang belum maksimal.

“Misalnya Selat Malaka, sekitar 20% kapal perdagangan dan niaga dari Eropa dan Amerika itu melewati. Bahkan saat ini, ada kurang lebih 80% kapal niaga yang datang ke Asia Tenggara berlalu Lalang melewatinya,” ucap Andi Harun.

“Kira-kira potensi nilai ekonominya kurang lebih sekitar Rp 2.500 triliun. Kita dapat apa? sangat tidak maksimal alias tidak ada,” sambungnya.

Menurut Andi Harun, perlunya diplomasi dan kebijakan hukum internasional untuk melakukan penguatan atas posisi Indonesia sebagai negara kepulauan. Hal ini dapat dimulai dengan membuat sistem perencanaan pembangunan nasional yang berorientasi kelautan.

Ia mengatakan, bahwa jika hal tersebut mampu dilakukan, maka Indonesia sangat mungkin menjadi negara maju. Bukan sekedar negara berkembang, bahkan bisa menjadi negara super power.

“GDP kita akan meningkat tajam, angka kemiskinan kita akan turun. Menyelamatkan dua pertiga jumlah populasi Indonesia yang ada di daerah kepulauan dan pesisir. Bahkan meningkatkan taraf kesejahteraan mereka serta perekonomian nasional.” paparnya.

Melihat potensi ekonomi yang cukup besar dan masih kurangnya pengelolaan. Andi Harun menyoroti perihal pembangunan ekonomi di bidang kelautan di Indonesia melalui hilirisasi potensi yang ada.

“Saya kira tidak hanya Samarinda, tapi untuk Indonesia. Pengembangan perairan di Samarinda utamanya Kaltim. Agar memberi efek peningkatan ekonomi nasional,” pungkasnya. (As)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *