KALTIMEDIA.COM, SAMARINDA – Menanggapi terkait adanya penolakan dari pihak Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) tentang rencana revitalisasi pasar pagi. Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda Marnabas, melalui sambungan telfon kepada awak media mengatakan bahwa saat ini revitalisasi Pasar Pagi akan segera dilakukan.
Mengenai wacana yang disampaikan FP3, Marnabas menyebut tidak terlalu ambil pusing.
“Yang jelas itu kan hanya beberapa orang, intinya sekarang tugas saya adalah mempersiapkan secara matang Detail Engineering Design (DED) itu dan mempersiapkan tempat relokasi, itu urusan ada tim yang nanti menangani pra-relokasi itu. Jadi kita nda boleh, Itu kan 2.852 pedagang, yang datang berapa sih?, jadi kalau kita mau buat orang senang semua, nda bakalan” Ujarnya.
Menyikapi adanya beberapa pihak yang menolak adanya revitalisasi tersebut, pihaknya mengatakan itu merupakan hal yang wajar ketika dilaksanakannya sebuah kebijakan.
“Saya sudah siap, tinggal menunggu pak Walikota datang. Kalau sudah datang, saya laporan bahwa DED nya ini, tempatnya ini sudah oke, kita akan sosialisasi ke lapangan,” terangnya.
Terkait adanya permintaan audiensi dari FP3, ia mengatakan bahwa sudah banyak dari pihak pedagang yang menemuinya dan menandatangani Surat Keterangan Tempat Usaha Berdagang (SKTUB).
“Setiap kebijakan itu tidak semuanya orang suka, nanti kita jelaskan baru dia terbuka pikirannya itu. Karena ini juga mereka belum tau dimana ditempatkan, saya belum sampaikan. Mungkin karena itu ada keragu-raguan, yang jelas nanti akan saya sampaikan saatnya. Ada khusus untuk tim sosialisasi, relokasi, pembangunan, dan DED nya, semua sudah kita atur. Jadi kita hargai lah yang menolak dan sebagainya, setiap kebijakan pasti ada itu biasa aja, pada ujungnya satu bahasa juga kita nanti, karena tujuannya untuk kebaikan,” Pungkasnya. (As)
