SAMARINDA – Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Ananda Emira Moeis, Senin (22/11/2021) malam menanggapi Isu PDI Perjuangan akan berkoalisi dengan Gerindra. Hal itu dikarenakan adanya komunikasi antara ketua umum Gerindra Prabowo Subianto dan ketua umum PDI-Perjuangan, Megawati di sela-sela pelantikan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Rabu (17/11/2021) kemarin.
Ananda menjelaskan untuk saat ini belum ada arahan terkait isu koalisi itu. Menututnya apa yang terjadi di pusat adalah bentuk silahturahmi.
Pihaknya sendiri di Kaltim juga tetus menjalin silahturahmi dengan seluruh Partai yang ada.
“Itu hanya silaturahmi saja. Kita ke semua partai di Kaltim bersilaturahmi terus kok,” katanya.
Tambahnya, saat ini pihaknya hanya diberi arahan oleh DPP terkait persiapan kaderisasi jelang Pileg 2024 mendatang.
Pihaknya sedang memberikan pelatihan perpolitikan kepada kader mulai dari tingkat ranting. Terkait pembahasan calon Presiden dari PDI-P, masih belum ada kepastian jelas.
Ia akui beberapa kader memang dimasukkan dalam bursa capres. Sebut saja Puan Maharani dan Ganjar Pranowo yang digadang-gadang jadi capres dari PDI-P.
“Untuk capres itu keputusan ketua umum kita tidak berani berikan banyak komentar,” serunya.
Ditargetkan pada Pileg 2024 nanti, jumlah kursi meningkat dibandingkan tahun 2019. Untuk di Kaltim, menargetkan kursi PDI-P di DPRD Kaltim sebanyak 17 kursi.
Sedangkan untuk tingkat DPR ditargetkan tiga kursi dari Kaltim.
“Untuk Kabupaten Kota minimal bertambah satu kursi dari tahun 2019. Untuk DPRD Kaltim kita targetkan ketua,” tutupnya. (pry)
Editor: (dy)
