Belum Dapat Jatah Vaksin, Sebagian Atlet Baseball Kaltim Vaksin Mandiri

Atlet PON Baseball Kaltim lakukan latihan fisik di Lapangan Softball Samarinda

SAMARINDA – Saat ini para atlet dari berbagai cabor yang dipersiapkan untuk PON Papua tengah menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Sentralisasi yang dipusatkan di kota Samarinda. Namun sebelum itu ada beberapa persyaratan yang harus dilakukan atlet dan pelatih, yaitu sudah divaksin dan swab antigen.

“Puslatda ditengah pandemi, ada dua persyaratan. Pertama dia harus vaksin, yang kedua dia harus mengikuti swab antigen. Dan alhamdulillah kemarin sudah dilakukan test swab itu, yang dinyatakan negatif langsung masuk puslatda,” ucap Kabid Sport Science KONI Kaltim, Sadik Sahil.

Nah, Kaltim sendiri melakukan penambahan cabor untuk ikut serta ke PON. Cabor tersebut diantaranya Baseball dan Renang terbuka.

Mengenai cabor dan atlet yang baru bergabung dengan kontingen, Sadik menjelaskan hingga kini pihaknya masih melakukan kordinasi dengan Dinas Kesehatan. Mengingat ada sebanyak 125 atlet yang belum mendapatkan jatah penyuntikan vaksin Covid-19.

“Kita sudah berusaha untuk melakukan kordinasi dengan dinas kesehatan, ternyata permasalahan sekarang vaksin lagi kosong. Sehingga dengan demikian ada 125 atlet yang belum di vaksin itu akan tertunda dulu, sambil menunggu fasilitas vaksin dari Dinkes,” jelasnya.

Sementara itu, Tim Baseball Kaltim juga tengah melakukan persiapan meski terbilang cukup mepet. Mengenai persyaratan vaksin dan atlet Baseball Kaltim terpaksa harus melakukannya secara mandiri, karena suntik vaksin yang disediakan KONI Kaltim, diketahui kini pasokannya belum tersedia sama sekali.

“Kemarin kita mandiri vaksinnya. Tetapi kita jatah dari luar KONI, hanya saja itu terbatas. Jadi kemarin kita cuma dapat 6 atlet aja. Masih ada 10 atlet yang harus menunggu lagi,” ucap Sekjen Perbasasi Kaltim, Firmanuddin.

Hal ini merupakan inisiasi dari pengurus, namun hingga kini pihaknya masih menunggu pasokan dan sekaligus mencari tempat yang bisa langsung melakukan suntik vaksin.

“Kita menunggu dari pihak KONI, tetapi Pengprov berinisiasi untuk mencarikan vaksin secepatnya. Karena kan kondisinya atlet ini kan setiap hari latihan dan melakukan interaksi,” jelasnya.

Lebih lanjut, karena syarat atlet untuk mengikuti Pemusatan Latihan Daerah adalah salah satunya melakukan vaksinasi, atlet dan pelatih terlebih dahulu melakukan swab antigen, sekaligus menunggu jatah vaksinasi.

“Ya jadi begini. Kemarin kita yang belum vaksin, itu kebetulan dari 10 orang, itu 4 diantaranya masih mengurus izin kerja mereka di Kutai Timur (Kutim) dan Balikpapan. Jadi yang ada sisanya 6 orang yang belum vaksin, kita memang swab. Jadi kita sudah swab kemarin. Semua kita swab. Alhamdulilah mereka sampai saat ini juga sehat ya. Jadi mereka kemarin baik pelatih, atlet yang ada dilingkungan kita swab,” pungkasnya.

Sementara ini atlet Baseball Bena Etam tengah melakukan latihan di lapangan Softball belakang gedung Behempas Samarinda, dan menunggu perbaikan lapangan baseball yang berada di komplek Stadion Utama Palaran. (dy)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *