Kutai Kartanegara – Sebuah video yang diduga aktivitas tambang batu bara ilegal di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara beredar. Bahkan tampak dalam video tersebut, Camat Tenggarong, Arfan Boma, mengusir para pekerja yang sedang melakukan galian.
“Keluar, kalian jalan kaki saya nggak peduli. Kalian masuk sini nggak ada ngomong” Kata Boma dengan nada yang tinggi.
Selain itu, foto-foto Camat juga tampak mengalami lebam di bagian pelipis mata juga beredar yang diduga dianiaya oleh oknum penambang ilegal tersebut.
Usai kejadian tersebut, Arfan Boma pun menjalani pemeriksaan di Polsek Tenggarong.
“Saya masih menjalani pemeriksaan,” Jawabnya singkat saat dihubungi awak media malam tadi.
Sementara itu, Kapolsek Tenggarong, Iptu Rachmat Andika Prasetyo, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan lokasi diduga tambang itu berada tepat di sebelah kebun milik Arfan.
Rachmat menambahkan, Camat Tenggarong sempat beradu mulut dengan seorang berinisial T, yang diduga melakukan aktivitas tambang ilegal.
“Pak Camat datang karena mereka ini melakukan pencabutan mesin pompa air, yang digunakan untuk masyarakat berkebun,” Terang Kapolsek.
Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. Kapolsek mengungkapkan kedua pihak saat ini masih diperiksa.
“Keduanya masih kita periksa. Keduanya dipisah, Pak Camat di Polsek, dan T di Polres,” jelasnya. (an)