BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan menargetkan untuk masuk zona kuning, yaitu menjadi daerah dengan risiko penularan Covid-19 sedang. Menurutnya ada tiga hal yang perlu dicapai agar Balikpapan masuk zona kuning.
Namun, hal tersebut bisa tercapai jika ada upaya bersama dari seluruh elemen masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan.
“Tiga hal itu, yang petama menekan angka kasus harian, meningkatkan angka kesembuhan, dan menekan angka kematian kasus terkonfirmasi positif,” ungkap Rizal, Minggu (8/11/2020).
Sampai saat ini, kasus terkonfirmasi positif masih fluktuatif. Hanya beberapa kali saja berada pada satu digit.
“Ya kita masih fluktuatif,” serunya.
Meski begitu, angka kesembuhan kota Balikpapan saat ini sudah baik, karena berada di atas angka 80 persen. Pasien yang dirawat saat ini pun 130 lebih atau kurang dari setengah kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 306.
“Dengan kondisi ini, harapannya tenaga medis bisa bekerja maksimal dan penanganan merawat pasien lebih baik lagi,” harapnya.
Sementara untuk angka kematian kota Balikpapan juga terus ditekan sampai di bawah dua persen. Karena Gugus Tugas juga dengan cepat melakukan deteksi dini untuj memutus mata rantai penyebaran.
“Dengan deteksi yang lebih dini, maka penanganan pasien Covid-19 cepat dilakukan,” katanya.
Secara akumulasi, kasus positif Covid-19 di Balikpapan hingga saat ini sebanyak 4.025. Dirawat di rumah sakit 136, isolasi mandiri 216, pasien sembuh 3.452, dan positif meninggal 221. (fdy)
