PWI Kaltim Mengecam Tindakan Represif Terhadap Lima Wartawan di Samarinda

Ilustrasi kekerasan terhadap jurnalis

SAMARINDA — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim kecam tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum aparat kepolisian Samarinda kepada 5 wartawan saat melakukan peliputan didepan Polresta Samarinda, Kamis (9/10/2020) malam. Ketua PWI Kaltim, Endro S Efendi mengatakan pihaknya tengah mengumpulkan informasi terkait dugaan tersebut melalui tim Pembelaan Wartawan PWI Kaltim.

“Yang jelas, apapun alasannya, tindakan represif yang diduga oknum aparat sangat disesalkan,” ungkapnya, Jumat (9/10/2020).

Tambahnya, jika hal tersebut terbukti benar, pihaknya akan menuntut Kapolresta Samarinda agar meminta maaf dan mengusut anggotanya yang telah melakukan tindakan represif kepada wartawan yang meliput saat itu.

“Anggota kepolisian yang melakukan tindakan represif harus ditindak tegas,” serunya.

Namun, pihaknya juga tidak ingin gegabah, karenanya PWI Kaltim masih akan mengumpulkan informasi, serta akan mengacu pada fakta dan data di lapangan nantinya.

“Tidak hanya ke wartawan, ke siapa pun, aksi kekerasan tidak dibenarkan,” jelasnya. (rcd)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *