SAMARINDA – Update perkembangan kasus Covid-19 di Kaltim pada Senin (5/10/2020) yaitu total ada 63.450 kasus (tambah 497 kasus), total konfirmasi positif 9.563 kasus (tambah 117 kasus), discarded/suspek negatif 49.154 kasus (tambah 1.331 kasus), probable 26 kasus dan proses 4.707 kasus. Sembuh 6.539 kasus (tambah 197 kasus) dan meninggal 376 kasus dan dirawat 2.648 kasus.
Berdasarkan data tersebut, kasus Covid-19 di Kaltim masih terus terjadi peningkatan kasus yang cukup tinggi. Bertambahnya kasus-kasus yang masuk klaster keluarga, dikarenakan transmisi lokal.
Terlebih, hal itu sudah terjadi di hampir seluruh kabupaten dan kota di Kaltim. Kondisi ini menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menjadi warning bagi semua pihak.
Terutama bagi orang-orang aktif berinteraksi dan beraktifitas di luar rumah.
“Namun, ketika pulang ke rumah. Dia lebih longgar bahkan abai. Disini lah banyak terjadi penularan. Dan inilah satu penyebab besarnya angka klaster keluarga,” jelasnya saat video conference.
Tambahnya, bagi masyarakat yang pulang ke rumah usai beraktifitas dan berinteraksi dengan banyak orang. Harusnya membersihkan diri dengan baik sebelum masuk rumah dan bergaul dengan anggota keluarga.
“Transmisi lokal sudah terjadi dimana-mana. Ini harus menjadi pengingat dan peringatan kita semua agar lebih waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan. Di mana pun berada,” serunya. (ar)