Geger, Seorang Pedagang Pakaian Ditemukan Meninggal Dunia di Indekos

Suasana evakuasi korban meninggal dunia di indekos. (titi)

Samarinda – Warga di Jalan Wolter Monginsidi RT 24, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu, Sabtu (22/8/2020) dibuat geger karena mendapati seorang pegawai toko pakaian telah meninggal dunia di indekosnya, pada pukul 09.30 Wita.

Dari data informasi yang didapat Kaltimedia, pria bernama Afif Muslim (35) mempunyai sebuah toko baju di Pasar Pagi, dan juga berdasarkan dari keterangan salah satu pegawainya, ia sempat mengantarkan makanan ke indekosnya.

“Kemarin sempat kesini karena dia telepon minta tolong belikan makanan, dan ada chat ke mba lina untuk tanya besok toko buka apa engga,” terang Khoiriah salah satu pegawai.

Lebih lanjut, Khoiriah juga menjelaskan ketika bertemu kondisi alhamrhum tidak fit, mengingat dipagi harinya, ia pun mendatangi indekosnya untuk memeriksa keadaanya lagi.

“Kondisinya memang sedikit melemah. Lalu hari ini, saya datangi korban ke kosnya, namun pintunya tidak terkunci, begitu pula pintu kamarnya yang sedikit terbuka, saya masuk untuk memastikan dia ada apa tidak, namun yang saya lihat dia sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan lidah terjulur dan tangan menutupi wajah,” jelasnya.

Sementara itu saat ditemui ditempat yang sama, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu, Ipda M Ridwan mengatakan saat ini pihaknya sudah mengamankan sejumlah barang bukti, ditemukan uang belasan juta, obat-obatan, dan dua telepon genggam.

“Saat petugas mengamakan sejumlah barang bukti, ditemukan uang belasan juta rupiag yang dimana modal dan hasil ia berjualan pakian. Selanjutnya ada dua handphone, dan obat-obatan diet,” lanjutnya.

Ipda M Ridwan juga menyampaikan, untuk dugaan sementara pihaknya belum menemukan tanda-tanda kekerasan. Namun dari keterangan saksi, sebelum meninggal jenazah mengkonsumsi obat diet.

“Untuk hasil kesimpulan sementara dari pihak kepolisian, bahwa kemungkinan besar saudara Afif meninggal karena sakit . Karena ada ditemukan obat diet yang ada di dalam kamarnya,” pungkasnya. (titi)

Editor: (dy)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *