SAMARINDA – Mario Gomez kembali mengarsiteki klub asal Kota Tepian, Borneo FC Samarinda. Sempat berlabuh di Arema FC pada awal musim 2020, dan kemudian hengkang, pelatih asal Argentina tersebut memantapkan diri bersama Borneo FC selama dua musim.
Namun, apa alasan Gomez kembali menahkodai klub asal Samarinda tersebut. Usai menanda tangani kontrak pada Jumat (21/8/2020), pelatih berusia 63 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya memiliku relasi dan komunikasi yang baik terhadap Borneo FC, terutama sang Presiden Borbeo FC Nabil Husein Said Amin.
Berkat kerjasama yang baik pada musim 2019 lalu, dirinya menganggap kekeluargaan di klub berjuluk Pesut Etam itu masih cukup erat.
“Alasan saya karena ini tak hanya tentang kontrak dan gaji. Yang lebih penting adalah persiapannya bagi saya. Baik itu dari komunikasi maupun soal relasi. Saya mempunyai hubungan yang baik dengan Nabil, manajemen dan semua yang ada di sini. Dan juga waktu dulu saya mempunyai kontrak dan kualitas tim yang baik. Di musim lalu kami bekerja sama dengan baik, semuanya bersama-sama layaknya seperti keluarga. Yang terpenting adalah kami bisa bekerja sama seperti sebuah keluarga,” jelasnya.
Gomez mengatakan Borneo FC masih memiliki materi pemain yang mempuni. Terlebih materi pemain muda, yang menurut Gomez masih menjadi andalan Borneo FC dalam mencetak pemain muda berkualitas.
“Saya rasa kami mempunyai pemain yang bagus, baik pemain asing maupun pemain lokalnya. Dan saya juga tahu bahwa kita juga mempunyai pemain muda dan itu sangat penting untuk masa depan. Kami akan mencoba untuk berkembang di musim ini. Karena saya tahu bahwa Borneo memulai musim ini dengan sangat bagus dan kami harus terus berada di jalan yang sama,” serunya. (ar)
