Samarinda – Tertimpa reruntuhan tembok saat hendak membangun rumah sang adik, seorang warga asal Palaran meninggal dunia jelang sore hari, Senin (10/8/2020), Jl. Irigasi RT 14, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran.
Diketahui korban tersebut bernama Mustopa (48) warga Jalan Mulawarman RT 15, sedang bersama dengan kedua rekannya. Muhtarom rekan kerjanya, sempat mendengar bunyi retakan dari dinding yang berada di dekat korban.
“Ada bunyi krek dan saya noleh kebelakangan ada yang mau jatuh dari atas. Saya merapat ke dinding mengamankan diri, pas saya balik korban sudah tertindih, yang satunya dibawa ke rumah sakit dan satunya sempat melompat. Korban saat itu lagi cabutin paku dan mau di pasang lagi disini,” ucapnya Muhtarom, saksi mata kepada Kaltimedia.com.
Sebelumnya korban hendak melarikan diri, namun na’as tembok langsung menjatuhi dan menimpa dirinya. Atas kejadian tersebut, warga sekitar yang mendengar kejadian langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membantu mengevakuasi korban.
Tim Inafis Polresta Samarinda, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab runtuhnya tembok tersebut. Dimana saat ditemui secara terpisah, Kapolsek Palaran AKP Angga Indarta menjelaskan saat ini sedang memeriksa beberapa saksi yang ada.
“Untuk korban satu orang meninggal dunia yang satu dibawa kerumah sakit, untuk saksi-saksi masih kami periksa,” tuturnya. (titi)
Editor: (dy)
