Rumput Laut Asal Kaltim Sukses Tembus Pasar Korsel

Rumput laut Kaltim berhasil tembus pasar Korsel untuk pertama kalinya. (ftt)

SAMARINDA – Rumput laut asal Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sukses menembus pasar Korea Selatan untuk pertama kalinya. Sebanyak 21 ton rumput laut yang telah dikeringkan atau dried Eucheuma Cottoni Seawed dengan nilai Rp. 210 juta, berlayar ke negeri gingseng untuk kali pertamanya.

“Komoditas perikanan dan kelautan ini kami lakukan tindakan karantina sesuai dengan persyaratan negara tujuan, setelah dipastikan sehat dan aman kami terbitkan sertifikat karantina atau phytosanitary certificate,” kata Kepala Karantina Pertanian Samarinda, Agus Sugiyono, Rabu (15/7/2020) kemarin.

Agus mengapresiasi munculnya ragam komoditas ekspor baru yang berasal dari Kaltim. Berdasarkan catatan pihaknya, fasilitasi ekspor lebih dominan bergerak pada komoditas perkebunan seperti Plywood, Keruing Vace Veneer, Karet, dan Bungkil Kelapa Sawit.

“Semoga ini memberi angin segar bagi munculnya eksportir baru,” serunya.

Untuk proses pengeringan rumput laut sendiri diketahui masih secara manual dengan bantuan sinar matahari, mengingat masih dalam jumlah yang sedikit. Pengeringan membutuhkan waktu 1-2 jam dengan cuaca cerah tergantung tingkat kadar air yang terkandung didalamnya.

Pengeringan yang dilakukan dapat meminimalisir kemungkinan masih adanya organisme pengganggu tumbuhan (OPT) pada komoditas tersebut. Guna memastikan kembali, dilakukan pemeriksaan fisik dan kesehatan pada rumput laut tersebut.

Rumput laut ini nantinya akan diekspor ke Busan, Korea sebagai bahan baku pembuatan bahan makanan, obat-obatan, kosmetik dan lain sebagainya. (ftt)

Editor : Abdur Rachim

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *