DPRD Kukar Kunjungi Kecamatan Muara Kaman, Ini Aspirasi yang Disampaikan Camat Muara Kaman

DPRD Kukar saat mendengarkan aspirasi dari warga Sungai Kedang Kepala. (Humas DPRD Kukar)

KUTAI KARTANEGARA – Komisi I DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), melakukan kunjungan ke Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara beberapa waktu lalu, dalam rangka menindaklanjuti laporan warga terkait persoalan lingkungan akibat aktivitas tambang batu bara dan menerima aspirasi warga terkait mahalnya biaya transportasi warga.

Camat Muara Kaman Surya Agus mengatakan rasa terima kasih atas kehadiran stakeholder dalam membahas persoalan warga yang bermukim di pinggir sungai kedang kepala meliputi tiga desa, yaitu Desa Muara Siran, Bukit Jering, dan Desa Kupang Baru. Setiap desa permasalahan dan persoalannya pun berbeda pula.

“Desa Kupang Baru, merupakan desa yang paling ujung di Kecamatan Muara Kaman yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Timur di sungai kadang kepala ini,” ungkap Agus.

Dalam kesempatan itu Agus menyampaikan permasalahan yang menyelimuti Kecamatan Muara Kaman. Selama ini masyarakat mengandalkan alur sungai kedang kepala dalam melakukan aktivitas sehari hari untuk mencari nafkah hidup.

Dengan adanya aktifitas pertambangan batu bara yang juga menggunakan arus lalu lintas sungai kedang kepala yang setiap hari selama 24, masyarakat sekitar merasa terganggu.

Mereka tidak dapat leluasa mencari ikan di sungai karena hilir mudik aktivitas tugboat batu bara skala besar dan kecil ini sangat riskan terjadi kecelakaan. Belum lagi akses menuju desa yang dirasa cukup sulit dan mengakibatkan desa terisolir hingga harga kebutuhan pokok yang meningkat, seperti di Desa Kupang Baru.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kukar, Supriyadi mengatakan akan mendorong agar perusahaan sekitar Kecamatan Muara Kaman bisa turut serta membantu serta membangun akses dan kebutuhan desa.

Karena menurutnya jangan sampai kehadiran perusahaan disana tidak ada benefitnya sama sekali untuk masyarakat.

“Kita ingin kehadiran semua perusahaan dan mitra lainya menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat, khususnya di tiga desa dalam wilayah Kecamatan Muara Kaman,” ungkap Supriyadi. (adv/ar)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *